HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait potensi gangguan perekonomian di tahun politik menjelang Pemilu 2024, termasuk potensi kenaikan harga-harga komoditas pangan menjelang Pemilu 2024.
Dia menuturkan, bahwa hal terpenting yang harus menjadi perhatian dalam menghadapi tahun politik, salah satunya yakni menjaga produksi komoditas bahan pangan.
“Produksinya (komoditas bahan pangan) memang harus didorong terus agar naik. Sehingga kalau suplainya banyak, harga juga akan tidak ikut naik,” kata Jokowi usai meninjau harga di Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (31/10).
Jokowi mengaku, dirinya telah memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman untuk fokus menjaga produksi beras menjelang Pemilu 2024.
“Karena di situ belum bisa kita kendalikan untuk tarik turun, meskipun sudah tidak naik lagi,” tuturnya.
Tak cuma itu, mantan Gubernur DKI Jakarta juga mengaku telah memerintahkan kepala daerah untuk mengintervensi jikalau terdapat kenaikan harga. Bahkan, pemerintah daerah juga diizinkan untuk menggunakan anggaran tak terduga untuk menangani kenaikan harga ini.
“Dengan anggaran tidak terduga, itu bisa dilakukan baik untuk biaya transportasi, distribusi, dan cari pasokan dari tempat produksi,” tukasnya.
Adapun untuk saat ini, menurut Jokowi, harga bahan pokok jelang tiga bulan menuju Pemilu 2024 masih terpantau stabil.