HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Mercedes Petronas, George Russell merasa jengkel dengan mobilnya akibat masalah pengereman yang membuatnya berada di P6 pada ajang balap Formula 1 (F1) musim 2023 seri GP Meksiko di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriquez.

Hal ini bukan kali pertama terjadi, pasalnya mobil yang ditunggangi pembalap berusia 26 tahun itu kerap bermasalah seperti di Austin. Kali ini mobilnya harus bermasalah saat ingin overtake (menyusul) pembalap Scuderia Ferrari, Carloz Sainz yang berada di depan.

“Saya berada tepat di belakang Carlos, tidak dapat melakukan overtake dan kami harus mundur karena rem saya terlalu panas, dan kami khawatir tidak akan mampu mencapai finish,” kata George Russell, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (31/10).

George terpaksa harus mundur terlebih dahulu untuk memulihkan cengkraman pada rem mobilnya seperti kampas rem dan kalipernya agar tidak mengalami insiden tabrakan, hingga akhirnya bisa finis di posisi ke-6.

“Kami mundur, saya kehilangan seluruh suhu di ban saya dan saya tidak bisa memulihkan cengkeraman, dan itu seperti bertahan hidup di garis finis, saya beruntung bisa finis di P6,” tandasnya.

Meskipun finish ke-6, Russell tidak bisa menerima kenyataan yang dihadapinya hingga frustasi memikirkan ban mobilnya dengan kepanikan bahkan setelah bendera merah selesai dikibarkan.

“Kisah akhir pekan, ban. Benar-benar membuat frustrasi, saya merasa sangat baik setelah bendera merah,” pungkasnya.