HOLOPIS.COM, KARAWANG – Petugas gabungan sampai dengan saat ini masih terus berupaya memadamkan api yang membakar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, di Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ferry mengatakan, kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (28/10) itu semakin meluas hingga mencapai setidaknya 10 hektare lahan.

“Total luas lahan sampah yang terbakar tercatat mencapai 10 hektare, sedikitnya empat desa yakni Wancimekar, Pangulah Utara, Pucung, dan Desa Pangulah Baru terdampak kabut asap akibat kebakaran,” kata Ferry dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (30/10).

Ferry mengungkapkan, kondisi api sendiri sampai saat ini masih terus tertahan di sejumlah tumpukan sampah hingga membuat petugas belum menguasai sepenuhnya kebakaran lahan tersebut.

“Di bawah permukaan api masih tetap menyala, sementara tim pemadam dan Satgas BPBD masih terus berupaya memadamkan api,” ungkapnya.

Ferry menambahkan, saat ini tim BPBD juga telah mendirikan satu unit tenda serta mensuplai sejumlah logistik yang diperlukan para petugas pemadam kebakaran di lokasi.

“Sejauh ini alat berat di lokasi ada dua unit bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup. Kendala petugas sendiri karena asap tebal dan minimnya alat berat serta mesin pompa apung untuk mensuplai air yang masih kurang,” terangnya.

Meski demikian, tidak hanya memadamkan api, Ferry mengatakan BPBD setempat juga telah mengantisipasi dampak kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran dengan membagikan masker kepada petugas di lapangan dan warga sekitar lokasi yang terdampak.

“Kami laporkan juga BPBD sudah mendistribusikan masker di lokasi dan warga sekitar yang terdampak polusi asap,” ujarnya.

Ferry juga mengatakan, sampai dengan saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun demikian tim gabungan masih terus berupaya menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang melanda TPA terbesar di Karawang ini.