HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengimbau kepada seluruh kepala daerah baik pejabat Gubernur maupun Bupati atau Walikota, untuk mengeluarkan anggaran dalam rangka memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
“Alokasikan untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial. Kondisi seperti ini harga beras naik, bapak ibu semua, keluarkan yang namanya bantuan sosial, pasar murah,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidato arahan untuk para penjabat daerah di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin (30/10).
Hal ini seperti yang selama ini telah dilakukan oleh pemerintah pusat. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan beras sebanyak 10 kg setiap bulannya.
“Seperti sekarang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah pusat memberikan bantuan 10 kg beras per bulan, sudah di April, Mei, Juni. Tambah lagi September, Oktober, November, dan kita putuskan lagi tambah Desember,” ujarnya.
Ia ingin agar baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota bisa kompak memberikan bantuan sosial tepat sasaran itu kepada masyarakat.
“Pemerintah pusat memberikan itu, pemerintah provinsi mampunya berapa, 5 kg (misalnya), pemerintah kabupaten kota memberikan 5kg, rampung kalau bareng-bareng seperti itu, rakyat tuh adem,” tuturnya.
Pun demikian, Kepala Negara tersebut mengimbau di dalam pelaksanaan pemberian bantuan sosial tersebut, utamakan membeli dari produk dalam negeri saja, sehingga ekonomi benar-benar berputar.
“Dan saya titip, yang dibeli produk dalam negeri, utamanya UMKM kita,” pungkasnya.