HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beri dukungan untuk Palestina, Bella Hadid teringat momen dimana ayahnya Mohamed Hadid pernah diusir dari Palestina gara–gara ulah Israel.
“Ayah saya lahir di Nazareth pada tahun Nakba (pengusiran 750 warga Palestina pada 1948). Sembilan hari setelah lahir, ayah dan keluarganya diusir dari tanah kelahiran mereka di Palestina,” kata Bella Hadid dalam keterangannya, dikutip Holopis.com, (28/10).
Bella Hadid mengatakan bahwa keluarganya mengetahui kekerasan yang dialami rakyat Palestina telah berlangsung selama 75 tahun. Pada saat itu, terjadi kehancuran seluruh komunitas, pembunuhan sadis, dan terusirnya warga dari tempat tinggal mereka di Palestina.
“Hal ini menyebabkan rasa sakit yang tak terbayangkan. Oleh karenanya, dia berharap dunia mau berdiri bersama untuk membela kemanusiaan,” ungkap Bella Hadid.
Tak tega dengan musibah yang menimpa rakyat Palestina, Bella Hadid merasa harus ikut membantu memenuhi kebutuhan setiap keluarga di Palestina baik itu memberi makan dan minuman.
“Ada krisis kemanusiaan genting di Gaza yang harus ditangani. Keluarga membutuhkan akses terhadap air dan makanan,” tutur model asal Amerika Serikat itu.
Ia juga berharap agar semua orang bisa turut serta melengkapi fasilitas di rumah sakit yang ada di sana untuk bisa merawat pasien yang mengalami luka – luka akibat serangan yang terjadi di negaranya.
“Rumah sakit membutuhkan bahan bakar untuk mengoperasikan generator, merawat korban luka, dan menjaga kelangsungan hidup orang-orang,” ujar Bella Hadid.
Lebih lanjut, Bella mengatakan bahwa keberaniannya untuk membela Palestina karena mengutamakan hak kemanusiaan. Baginya, semua manusia di muka bumi ini harus berdamai dan tinggal dalam keamanan.