Mahfud MD Akui Jadi ‘Petugas Partai’

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Mahfud MD terlihat emosi ketika disinggung perihal dirinya yang dituding menjadi petugas partai.

Emosi pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) itu meluap saat dirinya menjadi narasumber di salah satu acara televisi swasta yang disiarkan pada Sabtu (28/10) kemarin.

Adapun pecahnya emosi Bacawapres Ganjar Pranowo itu bermula saat sang moderator di acara tersebut, Andy F. Noya menanyakan perihal status Mahfud yang disebut-sebut kini sebagai petugas partai.

“Anda berkali-kali mengatakan, menurut Bu Mega, kata Bu Mega. Anda Sudah menjadi petugas partai nampaknya?” kata Andy sebagaimana dikutip Holopis.com dari cuplikan video acara tersebut, Minggu (29/10).

Dengan nada tinggi, Mahfud pun menanggapi pertanyaan tersebut tanpa membantah tudingan yang menyebut dirinya sebagai petugas partai.

“Saya kontrak perjanjian dengan partai, memangnya kalau petugas partai kenapa? kalau perugas untuk melaksanakan perintah konstitusi sesuai dengan yang dimuat di AD/ART partai kenapa memangnya?” jawab Mahfud.

“Partai itu kan isinya untuk melaksanakan konstitusi, melaksanakan ideologi. Kalau partai menugaskan seseorang, ‘Kamu laksanakan nih tugas partai untuk konstitusi dan UUD 1945 dan Pancasila’, memangnya kenapa?” sambungnya.

Andy pun langsung menimpali pernyataan Mahfud yang terlihat mulai emosi itu dengan gayanya yang khas, dan memancing tawa para hadirin, termasuk Mahfud.

“Baik, silakan minum dulu, Anda emosional,” pungkas Andy.