Advertisement
Categories: Film

Karakter Dagon si Gurita di Jujutsu Kaisen jadi Sorotan

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anime Jujutsu Kaisen Musim kedua ini sekali lagi menghadirkan episode fantastis yang membuat setiap penggemar terkesima, namun episode ini memperkenalkan roh terkutuk yang sebelumnya tidak diketahui oleh penonton.

Roh terkutuk berbentuk mirip dengan gurita ini bernama Dagon, dan telah menjadi bagian dari kru Kenjaku sejak awal musim kedua dan pertama kali terlihat beraksi di musim ini.

Siapa Dagon?

“Dagon” adalah roh terkutuk kecil berbentuk gurita, dengan kulit merah. Meskipun ukurannya besar, terutama dibandingkan dengan roh lain yang bergaul dengannya, dia tidak mengeluarkan aura yang mengintimidasi.

Ia lahir dari rasa takut akan bencana berbasis air, seperti tsunami, dan ia menutupi sebagian besar tubuhnya dengan kain.

Namun, terlepas dari penampilannya, roh kecil ini sebenarnya adalah roh terkutuk tingkat khusus, sebuah fakta yang menjadi jelas ketika ia mengambil bentuk kebangkitannya.

Dagon mengalami transformasi ini karena trauma mental, dipicu oleh kesadaran bahwa Hanami, roh terkutuk lainnya , telah meninggal.

Dalam wujud kebangkitannya, Dagon mengambil bentuk humanoid, meskipun ia tetap mempertahankan kepala guritanya, ia memiliki sayap yang memungkinkannya melayang, dan seluruh tubuhnya ditutupi sisik merah.

Seperti semua roh terkutuk tingkat khusus, Dagon memiliki kecerdasan tinggi dan mampu berbicara seperti manusia.

Seberapa Kuatkah Dagon?

Domain Dagon saat menghadapi lawannya.

 

Di Jujutsu Kaisen season 2 episode 14, Dagon tidak hanya menunjukkan kekuatannya yang luar biasa, tetapi juga mengungkap perluasan domainnya.

Ekspansi Domainnya diberi nama “Horizon Skandha yang Menawan”, dan menariknya, hal ini tidak memerlukan tanda-tanda apa pun, yang biasanya diperlukan untuk perluasan domain.

Domain Dagon diaktifkan saat segel terkutuk muncul di perutnya, pemandangan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Hal ini mengubah lingkungan sekitar menjadi pantai tropis, dengan lautan di salah satu sisinya. Seperti semua Ekspansi Domain, domain Dagon menjamin serangan terhadap lawannya.

Di dalam wilayah kekuasaannya, dia memanggil ratusan shinigami, berupa piranha dan hiu, untuk menyerang lawannya.

Serangan gencar ini diberi nama “Death Swarm,” dan merupakan teknik yang pasti berhasil dalam Domain Dagon, kecuali jika dilawan dengan teknik anti-domain seperti Simple Domain (digunakan oleh Miwa/Mechamaru) atau Falling Blossom Emotion (digunakan oleh Naobito).

Klimaks episode 14 menggoda masuknya Toji Fushigoro ke dalam Domain Dagon. Kini setelah dibangkitkan dan tanpa emosi manusia, naluri Toji akan mendorongnya untuk menyerang individu terkuat di dekatnya.

Sebagai entitas terkuat dalam domain tersebut, Dagon menjadi target Toji, menyebabkan konflik yang tak terhindarkan dan, pada akhirnya, kematian Dagon.

Share
Published by
Fisca Dwi Astuti

Recent Posts

Kompolnas Ungkap 2 Klaster di Kasus Komplotan Polisi Peras Penonton DWP

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan adanya dua klaster besar dari sejumlah oknum polisi dalam menjalani…

7 menit ago

CCTV : Kecelakaan di Tuban, Korban Lolos dari Maut Usai Nyaris Terlindas Truk

Kamera pengawas atau yang biasa dikenal dengan kamera CCTV merekam detik-detik seorang penumpang sepeda motor…

37 menit ago

Jadwal dan Link Live Streaming Arsenal vs Ipswich di Boxing Day Liga Inggris

Jadwal dan link live streaming Arsenal vs Ipswich Town di lanjutan Boxing Day Liga Inggris…

52 menit ago

Hasil NBA : ‘Si Banteng’ Makin Loyo, Kali Ini Disikat Hawks 141-133

Chicago Bulls alias 'Si Banteng' lagi-lagi menelan kekalahan pada lanjutan NBA musim 2024/2025, kali ini…

1 jam ago

Geger, Teuku Rizky Merasa Kena Tipu Fico Fachriza pakai Modus Pinjam Duit

JAKARTA - Komika Fico Fachriza saat ini tengah menjadi perbincanngan banyak kalangan. Bukan soal standup…

1 jam ago

Kaleidoskop 2024 : IHSG di Tahun Naga Kayu Cetak Rekor Berkali-kali

Laju Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sepanjang tahun 2024 ini cenderung naik turun bak…

1 jam ago