Advertisement
Categories: Polhukam

PDIP Anggap Keberadaan Ganjar-Mahfud untuk Lawan Pemerintahan Zalim

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP mengamini bahwa kondisi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini sudah mengalami kemunduran.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto berdalih, pandangan itu berdasarkan penilaian dari sejumlah pihak atas kondisi yang mengarah kepada politik dinasti.

“Itu suatu respon yang diberikan oleh masyarakat. Kami mendengarkan dari para budayawan, seniman para ahli hukum tata negara, dari ilmuwan yang semua menyuarakan hal yang sama bahwa demokrasi yang liberal, yang kapitalistik dan juga mendorong berbagai bentuk politik dinasti,” kata Hasto pada Jumat (28/10) seperti dikutip Holopis.com.

Hasto kemudian juga menuding, pemerintahan saat ini yang tak lain adalah kader mereka sudah melakukan rekayasa terhadap hukum melalui Mahkamah Konstitusi.

“Tetapi yang kita dengarkan dengan seksama dengan jernih adalah suara-suara ketika oleh ambisi kekuasaan itu kemudian hukum mencoba untuk direkayasa melalui Mahkamah Konstitusi. Ini yang didengarkan oleh PDIP,” tukasnya.

Hasto pada saat deklarasi dukungan Yenny Wahid pun menyebutkan bahwa keberadaan pasangan Ganjar-Mahfud demi menggeser pemerintahan Jokowi agar tidak lagi berkuasa.

“Tentang bagaimana kekuasaan itu harus didedikasikan bagi rakyat, bangsa dan negara bukan didedikasikan bagi ambisi orang per orang apalagi suatu keluarga. Di dalam perenungan itu, mengapa diumumkan Pak Mahfud di kantor Diponegoro, karena di situlah jadi momentum sangat penting karena seluruh gerakan arus bawah rakyat menyatu melawan suatu pemerintahan yang zalim saat itu,” jelasnya.

Ia menyebut hal ini sejalan dengan pengorbanan mahasiswa untuk menciptakan kondisi politik yang damai. Ia kemudian menyinggung soal dinasti politik yang bisa menabrak hukum.

“Dan itu kita digerakkan dengan pengorbanan mahasiswa maka ketika melihat liberalisasi politik yang berlangsung secara masif, menciptakan berbagai macam praktik-praktik liberalisasi bahkan money politics, bahkan mohon maaf politik dinasti, penggunaan kekuasaan, bahkan hukum pun mencoba untuk ditabrak,” pungkasnya

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Cuaca Jateng Berpotensi Turun Hujan, Cek Sebarannya

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…

6 menit ago

PT LIB Bilang Gini Terkait PSM Makassar Mainkan 12 Orang Hadapi Barito Putera

PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB merespon mencuatnya soal PSM Makassar yang tampil dengan…

21 menit ago

Bukayo Saka Cedera, Dipastikan Absen Lama Bela Arsenal

Arsenal harus menerima kenyataan setelah pemain bintangnya yakni Bukayo Saka dikabarkan mengalami cedera serius. Pemain…

36 menit ago

Inter vs Como : Nerazzurri Libas Habis 2-0 Tanpa Balas

Pertandingan antara Inter vs Como pada lanjutan Liga Italia berakhir dengan skor 2-0 tanpa balas…

51 menit ago

RESEP : Pisang Goreng Madu, Cocok Disantap Hangat-hangat Saat Hujan

Resep masakan kali ini ada Pisang Goreng Madu, yang tentunya lezat dan nikmat. Cocok sekali…

1 jam ago

Satpol PP Karawang Tertibkan Tempat Hiburan Malam Ilegal di Plaza Cikampek

Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

2 jam ago