BerandaNewsPolhukamTeddy Sarankan Megawati Pecat Jokowi dari PDIP

Teddy Sarankan Megawati Pecat Jokowi dari PDIP

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyarankan agar PDIP tidak selalu membuat drama yang tidak perlu. Jika memang sudah menganggap Joko Widodo dan anak-anaknya tidak sejalan lagi, maka langkah terbaik adalah dengan memecat mereka dari keanggotaan partai.

“Jika hubungan retak karena Jokowi dan Gibran mendukung Prabowo, itu masuk akal. Silakan gunakan mekanisme internal untuk memecat mereka, bukan malah membuat isu 3 periode keinginan Jokowi,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (27/10).

Hal ini sebagai respons Teddy terhadap omongan politisi PDIP, Adian Napitupulu. Dimana ia menggaungkan bahwa ada sebuah keretakan hubungan politik antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Isu yang dilemparkan Adian Napitupulu dari PDIP adalah, perpecahan Jokowi dan Megawati, disebabkan karena keinginan Jokowi untuk 3 Periode ditolak Megawati,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Bagi Teddy, isu itu justru tidak valid jika mengingat ucapan Joko Widodo sendiri soal isu tiga periode yang dihembuskan kepadanya.

“Tentu isu itu bisa terbantahkan, karena yang setuju orang internal PDIP, Jokowi berkali-kali menyatakan tidak setuju, bahkan saking kesalnya, Jokowi bilang itu sama saja menampar dirinya,” lanjut Teddy.

Ia merasa lucu jika isu perpecahan antara Jokowi dan Megawati terus dihembuskan oleh kalangan PDIP sendiri. Sementara dari DPP PDIP pun tak kunjung ada sikap resmi yang menetapkan jika Jokowi dan anak-anaknya yang gabung di partai berlambang banteng moncong putih tersebut tak segera dipecat. Sebut saja Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini sebagai Walikota Solo sekaligus Bacawapres 2024, serta Bobby Nasution yang juga sebagai Walikota Medan.

“Makin lama makin frustasi sehingga jadinya halusinasi, segala cara dihalalkan untuk menjatuhkan Jokowi. Yang tidak ada diada-adakan. Kalau dianggap tidak sejalan, keluarkan saja mereka dari Partai, ini mudah,” tegasnya.

Kecuali jika memang sebenarnya PDIP masih sangat butuh kekuatan Jokowi untuk menjaga PDIP agar tetap eksis.

“Jokowi jelas telah bersikap menentang Megawati. Gibran jelas sudah menentang Megawati. Bahkan kalau berdasarkan pernyataan Adian bahwa Megawati-Jokowi retak, ya kenapa gak dipecat saja Jokowi dari Partai? Kenapa takut? Apa masih berharap terhadap jokowi effect?,” tandasnya.

“Kalau masih berharap efek Jokowi, ya jangan melemparkan isu. Butuh tapi banyak lagak. Aneh-aneh saja kalian ini,” pungkas Teddy.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.

Ganjar dan Ahok Dilantik Jadi Ketua DPP PDIP, Puan : Isi Jabatan Kosong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisi jabatan strategis di partai tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS