HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati meminta pemerintah segera melakukan langkah antisipasi untuk menstabilkan harga beras di setiap pasar guna menghindari dampak buruk inflasi.

Politisi Fraksi PKS itu menyarankan agar pemerintah segera cepat untuk melakukan operasi pasar guna mengintervensi harga beras agar kembali normal dan mengawasi pergerakan antisipasi oknum nakal yang memainkan kebutuhan pokok.

“Saya mendorong pemerintah untuk lebih cepat bergerak, sementara harga beras ini yang menjadi kebutuhan pokok bangsa Indonesia ini masih terus naik,” kata Anis Byarwati, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (25/10).

“Pemerintah harus cepat melakukan langkah-langkah antisipatif. sebetulnya banyak yang bisa dilakukan operasi pasar, misalnya pemerintah mengambil intervensi untuk bisa menstabilkan harga-harga beras,” tambahnya.

Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan (BAKN) DPR RI juga mengungkapkan bahwa kelangkaan beras juga memang disebabkan faktor cuaca sehingga membuat produksi beras menurun. Setelah itu, kondisi beras impor juga cukup memprihatinkan dan tidak sesuai harapan.

“Memang ada pengaruh cuaca, pengaruh lain yang membuat produksi beras itu menjadi menurun. Kemudian juga kondisi luar negeri yang tidak menentu yang membuat impor beras itu juga tidak bisa sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.

Anis meminta pemerintah agar berkerja sama dengan kementrian yang terkait dalam melakukan langkah efektif mengatasi inflasi beras dan tidak mengeluarkan pernyataan yang bersifat provokatif di tengah keresahan masyarakat.

“Beras ini adalah makanan pokok bagi bangsa Indonesia. Ya kita tidak bisa mengganti dengan serta merta begitu. Sampai saat ini beras jadi makanan pokok, karena itu memang tugas pemerintah untuk bisa mengatasi inflasi beras ini,” tutupnya.