HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan 8 kasus positif cacar monyet atau monkeypox (mpox) ditemukan di Jakarta. Dan, sembilan orang lainnya berstatus suspek.

“Perhari ini, Senin (23/10) kasus positif delapan orang. Suspek atau terduga bergejala: sembilan orang,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangan tertulis yang diterima Holopis.com, Senin (23/10).

Ngabila menjelaskan sebanyak tujuh pasien positif mpox diisolasi di rumah sakit.

Sementara itu, sembilan orang yang menjadi suspek mpox telah menjalani pemeriksaan di laboratorium PCR.

Selain itu, Dinkes DKI melaporkan 1 orang probable atau menampakkan gejala mpox tapi belum dipakukan tes PCR. Lalu sebanyak tiga orang yang sebelumnya berstatus suspek dinyatakan negatif mpox.

Ngabila, yang juga Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI, membeberkan sejumlah upaya antisipasi penyebaran virus mpox. Salah satunya memulai vaksinasi bagi 500 orang kelompok berisiko di Jakarta selama sepekan ke depan.

“Vaksinasi mulai dilakukan untuk 500 orang kelompok berisiko di Jakarta selama seminggu ke depan. Diberikan 1 orang 2 dosis, selang 4 minggu. Karena saat ini stok vaksin monkeypox di Indonesia ada 1.000 dosis (untuk 500 orang),” jelasnya.

Ngabila juga terus melakukan sosialisasi secara masif untuk mencegah sakit dengan 3 cara, yaitu pola hidup bersih dan sehat pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Kemudian hindari kontak kulit dan luka serta berhubungan seksual yang aman, sehat, dan bersih.