HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyanyi Marcello Tahitoe atau dikenal dengan sebutan Ello itu kini mengungkapkan makna dari tato bergambar ‘4:20’ yang terpampang jelas di pergelangan tangan kanannya.
Diketahui sebelumnya, ia dituding menggambar tato tersebut karena berkaitan dengan masa lalunya yang pernah ditangkap akibat mengonsumsi ganja.
Ello membantah pernyataan tersebut, ia memberi klarifikasi bahwa alasannya menggambar tato tersebut terinspirasi dari pengalamannya yang pernah melihat format jam digitalnya.
Oleh karena itu, ia tertarik untuk membuat gambar tato jam 4:20 di tangannya.
“Gue waktu kelas 1 smp gue pertama kali nyetir, itu berasa kayak euforia banget kan. Lebih dewasa, happy pecah parah. Gue kan muter balik, gue inget banget tuh rumah gue dekat sekitar Rawamangun kan, terus lurus, terus muter balik,” kata Marcello Tahitoe dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier, dikutip Holopis.com, Sabtu (21/10).
“Inget banget tuh di depan rumah gue itu pas mataharinya lagi bagus banget. Pas gue liat jam gue inget banget mobil gue Panther. Jamnya tuh yang digital gitu yang formatnya mentoknya cuma sampe 12, jadi jam 4:20,” lanjutnya.
Menyukai tulisan 4:20, Ello mengatakan bahwa di kala itu, ia jauh dari hal-hal yang bersifat haram.
Kemudian, saat memasuki dunia perkuliahan baru mulai memahami secara luas arti dari berbagai macam gambar tato.
Ello mengaku sempat menolak tawaran untuk menghapus tatonya saat dirinya ditangkap akibat memakai ganja dan menjalani rehabilitasi selama 9 bulan.
“Terus ada beberapa penawaran kayak ‘lu gak mau hapus aja tuh tato’. Engga men, gue gak pernah mau hapus karena ini masa lalu,” terang Ello.
Lebih lanjut, Ello memandang bahwa hidup adalah pengalaman yang seru dan jika pada saat itu tidak ketahuan memakai ganja. Kemungkinan, ia tidak akan pernah berhenti untuk melakukannya.