HOLOPIS.COM, JAKARTA – Budayawan Indonesia, Goenawan Mohamad mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah banyak menoreh prestasi sepanjang menjadi pemimpin nasional di Indonesia. Sehingga tidak boleh khususnya para pendukungnya justru membenci karena persoalan sikap politik.
“Salah untuk memusuhi Jokowi dan melupakan prestasinya,” kata Goenawan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (21/10).
Pun demikian, loyalis Jokowi tersebut pun tetap mengatakan kritikan kepada Jokowi perlu untuk membantu Kepala Negara tersebut masih berjalan sesuai dengan koridor yang ada.
Hal ini disampaikan pasca polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka pintu kesempatan kepada Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres 2024. Padahal jika menggunakan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, putra sulung Jokowi itu tidak memenuhi syarat karena belum cukup umur.
Sementara melalui putusan MK tersebut, Gibran diberikan celah dengan opsi bahwa Kepala Daerah atau mantan kepala daerah diperbolehkan mendaftarkan diri menjadi Capres-Cawapres meskipun belum memenuhi batas usia minimal 40 tahun.
Bagi Goenawan, apa yang terjadi di MK merupakan langkah yang salah dari Presiden Joko Widodo dalam mengintervensi hukum untuk memuluskan langkah politik.
“Tapi salah juga untuk mengabaikan langkahnya yang keliru, yang bisa merusak sendi pokok hidup bersama kita, keadilan, ‘fair play‘, dan kejujuran,” pungkasnya.
Pegulat ternama Rey Misterio Sr. meninggal dunia di usia 66 tahun.
Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terus mengguyur kota Makassar sejak semalam hingga pagi ini,…
Di tahun 2025 mendatang, kelahiran Generasi Alpha akan berhenti dan digantikan dengan Generasi Beta atau…
Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang tersebar di wilayah Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan…
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kalimantan Utara sejak Jumat (20/12).
TNI melalui Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad berusaha mewujudkan kepedulian…