HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bala bantuan untuk Gaza seperti makanan, obat-obatan, alat pemurni air, produk kebersihan, serta selimut terpantau mengumpul di wilayah Sinai Mesri, di bandara El Arish. Perbatasan yang melintasi Gaza pun dibuka agar bala bantuan bisa lewat.
Ini adalah satu-satunya penyeberangan ke wilayah Palestina yang diblokade dan tidak dikontrol oleh Israel.
Sekjen PBB, Antonio Guterres pun menjelaskan bahwa memang perlu adanya akses kemanusiaan yang cepat tanpa adanya hambatan.
“Perlu ada akses kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan, setelah adanya peringatan buruk tentang dampak blokade Israel yang berkelanjutan,” kata Sekjen PBB Antonio Guterres, dikutip Holopis.com, Jum’at (20/10).
Guterres menjelaskan, penyebrangan Rafah serta bandara El Arish tak Cuma penting, tetapi juga merupakan satu-satunya harapan para penerima bantuan. Ini juga merupakan jalur kehidupan untuk masyarakat Gaza.
Sebagai informasi, sebelumnya Israel telah melakukan pengepungan di Gaza setelah adalah serangan kelompok militan Hamas. Mereka pun mengizinkan aliran bantuan untuk melewati jalur itu.
Jalur itu pun akan dibuka hari ini, Jum’at (20/10). Namun, ternyata Mesir mengaku masih membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memperbaiki jalan ke Gaza.