HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bintang Liverpool, Mohamed Salah ikut bersuara mendukung Palestina. Pemain asal Mesir itu menilai bahwa serangan Israel yang menelan ribuan korban jiwa warga Gaza tersebut harus dihentikan.

Sebelumnya diketahui, serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina semakin gencar dilakukan. Tercatat, sudah lebih dari 3000 korban jiwa meninggal dunia, dengan sekitar 12000 orang mengalami luka.

Terakhir, Israel diklaim jadi dalang penyerangan salah satu pusat Rumah Sakit di Jalur Gaza, hingga membuat sebanyak 471 orang meninggal dunia, Rabu (18/10) dini hari WIB.

Yang lebih parahnya lagi, Israel melarang berbagai pasokan kebutuhan masuk ke Palestina, mulai dari air, listrik, medis, dan lain-lain. Meski begitu, laporan terbaru Israel luluh dan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Palestina.

Atas banyaknya korban jiwa yang berjatuhan itu, Salah kemudian ikut bersuara, dan menyatakan bahwa pembantaian yang dilakukan Israel harus dihentikan.

“Selalu tidak mudah untuk bicara di masa seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak momen brutal dan yang meremukan hati terjadi,” ungkap Salah, seperti dikutip Holopis.com dari unggahan video X/Twitter @MoSalah, Kamis (19/10).

“Eskalasi dalam beberapa pekan terakhir ini sulit untuk disaksikan. Semua nyawa itu suci dan harus dilindungi. Pembantaian ini harus dihentikan. Keluarga-keluarga hancur berantakan. Yang jelas sekarang bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diizinkan. Orang-orang di sana dalam kondisi memprihatinkan,” sambungnya.

“Pemandangan di Rumah Sakit kemarin malam itu mengerikan. Orang-orang Gaza butuh makanan, minuman, suplai medis saat ini,” tambahnya.

Lanjutnya, Salah juga menyerukan agar para pemimpin dunia buka mata melihat konflik tersebut.

“Saya meminta para pemimpin dunia untuk bersama-sama mencegah pembantaian lebih jauh atas jiwa-jiwa tidak bersalah, kemanusiaan harus menang,” tukasnya.