Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTAArsenal dinilai melakukan kesalahan atas keputusannya mendatangkan Kai Havertz dari Chelsea di bursa transfer musim panas lalu.

Hal tersebut berdasarkan penilaian eks Arsenal, William Galas, dimana ia juga menerangkan bahwa dirinya tidak terkesan dengan penampilan Havertz sejauh ini, karena tidak sesuai dengan apa yang diinginkan Arteta untuk memperluas dimensi permainan The Gunners.

“Saya tidak terkesan dengan penampilan Kai Havertz sejauh ini. Dia belum berkontribusi sejak bergabung bersama Arsenal. Dia mungkin sudah mencetak gol, namun itu karena Martin Odeegard yang memberikan penalti untuknya,” ungkap Gallas, seperti dikutip Holopis.com dari Metro, Kamis (19/10).

“Havertz belum berbuat apa-apa, saya rasa dia dalam masalah. Menurut saya, Arsenal harusnya tidak merekrut Kai Havertz, rasanya itu sebuah kesalahan,” tambahnya.

Gallas juga menilai bahwa kemungkinan Kai Havertz belum bisa beradaptasi, namun seharunya ia bisa cepat nyetel dengan skuad Arsenal karena punya banyak pengalaman main di London.

“Arsenal tidak punya waktu. Musim boleh panjang, namun klub butuh hasil segera. Havertz di Chelsea selama tiga tahun dan mengetahui bagaimana Liga Inggris dengan baik,” ujarnya lagi.

“Mungkin butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim baru. Namun dia sudah lama tinggal di London. Pemain-pemain baru perlu beradaptasi, mereka tidak ada waktu,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Arsenal mendatangkan Havertz dari Chelsea seharga 65 juta Poundsterling, ia diboyong Arteta dengan harapan bisa menguasai lini tengah yang ditinggalkan Granit Xhaka, hingga bisa diposisikan sebagai striker.

Namun, Kai Havertz belum bisa berbicara banyak, dari 11 kali penampilannya di semua kompetisi, ia baru mencetak satu gol dan satu assist.