HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli takjub dengan Fabio Quatararo yang memakai ban Michellin terbaru hingga bisa menjuarai podium ke-3 saat mengaspal di sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat series MotoGP Indonesia.
Sang bos menjelaskan bahwa ban Michellin yang digunakan oleh pembalap asal Prancis itu tidak diketahui spesifikasi dan kualitasnya, sehingga tidak direkomendasikan untuk balapan. Tetapi, Fabio bisa beradaptasi dengan komponen ban tersebut.
“Perlombaan yang sulit diprediksi. Ban belakang medium Michelin yang baru sebagian besar masih belum kami ketahui, dan hal yang sama berlaku untuk permukaan lintasan yang baru, tapi kami kaget melihat Fabio berhasil dengan baik,” kata Massimo Meregalli, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (17/10).
Pria asal Italia menilai Quatararo memiliki hasil yang bagus saat kualifikasi MotoGP yang membuat pembalap berusia 24 tahun itu memiliki pengalaman dalam melatih konsentrasi dan semangatnya saat berada di posisi terdepan.
“Tentu saja kualifikasinya yang bagus membantunya, namun ia juga melakukan pekerjaannya dengan luar biasa,” tuturnya.
“Dia tetap menjaga konsentrasi dan semangatnya, dan sangat menyenangkan melihatnya kembali bertarung di lini depan, di mana kita seharusnya berada,” sambungnya.
Meregali juga mengakui bahwa Sirkuit dengan panjang 4,301 km itu memiliki kesulitan yang memaksa fisik manusia, hal ini membuat para pembalap tidak sempat mengatur nafas dan memulihkan diri serta cuaca panas terik menjadi tantangan utama terhadap kondisi tubuh sang joki.
“Ini adalah trek yang menuntut manusia secara fisik, dengan sedikit waktu untuk memulihkan diri dan mengatur napas, dan hari ini sangat panas, dan balapannya panjang – tetapi ternyata itu tidak cukup lama,” tutupnya.