HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain Italia, Francesco Acerbi merasa pasrah setelah dibantai habis dalam pertandingan kontra Inggris di stadium Wembley, London, Britania Raya pada ajang kualifikasi Euro 2024.
Saat pertandingan, sang pemain menilai bahwa permainan dari Gli Azurri sangat tampil baik. Namun, setelah moment penalti punggawa The Three Lions yakni Harry Kane, permainan dari timnas Italia langsung hancur dan tidak bisa menciptakan peluang.
“Di babak pertama, kami melakukannya dengan baik. Selain penalti, mereka tidak berbuat banyak,” kata Francesci Acerbi, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (18/10).
Punggawa Inter Milan itu melihat di babak kedua para punggawa Italia bermain dengan sangat buruk, sehingga membuat gawang yang di kawal oleh Gianluigi Donnarumma kembali dirobek oleh Marcus Rashford.
“Kami tidak memulai babak kedua dengan baik dan kemudian tertinggal 2-1 adalah hal yang sulit,” ungkapnya.
Acerbi juga menasihati rekan setimnya untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut sampai menyuruh mereka untuk latihan kembali agar bisa mencapai level tertentu dalam pertandingan hingga bisa memenangkan laga lain pada jadwal kualifikasi kedepannya.
“Anda tidak boleh membuat kesalahan dalam sepak bola, namun untuk mencapai level tertentu Anda harus melakukan sesuatu yang ekstra, kami tidak memiliki keunggulan klinis seperti yang mereka miliki. Jika Anda tertinggal, maka itu akan menjadi sulit,” tutupnya.