HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beberapa wilayah di Indonesia saat ini sedang melewati cuaca panas terik. Banyak netizen yang mengeluhkan panas, termasuk di ibu kota yang membuat mereka kelelahan tiap kali beraktivitas.
Bahkan, pendingin ruangan juga tidak mampu menjaga kesejukan di dalam ruangan. Tak hanya memberikan rasa tidak nyaman, cuaca yang terlalu panas juga bisa menyebabkan berbagai kondisi kesehatan yang tak diinginkan, seperti dehidrasi, heatstroke, dll yang terkait dengan suhu tinggi.
Namun Sobat Holopis jangan khawatir, ini dia beberapa cara untuk mengatasi risiko dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya yang berhubungan dengan cuaca panas.
1. Minum Air Secukupnya
Dehidrasi adalah risiko utama saat cuaca panas. Pastikan Sobat Holopis cukup minum air, terutama air putih. Hindari minuman beralkohol atau berkafein karena mereka dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
2. Kenali Tanda-tanda Dehidrasi
Waspadai tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, kulit kering, penurunan produksi urin, dan pusing. Jika Sobat Holopis mengalami tanda-tanda ini, segera minum air.
3. Pakai Pakaian yang Tepat
Kenakan pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan katun atau linen yang dapat membantu tubuh mengatur suhu.
4. Gunakan Topi dan Kacamata Hitam
Melindungi kepala dan mata dari sinar matahari adalah penting. Pakai topi lebar dan kacamata hitam dengan perlindungan UV.
5. Hindari Berada di Bawah Matahari Langsung
Jika memungkinkan, hindari berada di bawah sinar matahari langsung pada puncak panas, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Jaga terus kesehatannya ya, Sobat Holopis!