HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengakui upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens masih menemui jalan buntu.
Upaya negosiasi yang dilakukan aparat serta pemerintah setempat pun sampai dengan saat ini menurut Ma’ruf, belum mencapai kata sepakat apapun.
“Kami terus melakukan pembicaraan-pembicaraan dan negosiasi. Tuntutan apa yang mereka (KKB) inginkan itu, sampai hari ini masih terus dilakukan. Belum mencapai final,” kata Ma’ruf dalam pernyataannya pada Senin (16/10) seperti dikutip Holopis.com.
Ma’ruf juga menekankan, pemerintah sampai kapan pun tidak akan mengerahkan operasi militer hanya demi membebaskan seorang warga negara Selandia Baru tersebut.
“Karena kalau kami menggunakan operasi penyerangan, itu dikhawatirkan akan jadi korban. Baik korban sandera itu sendiri, rakyat, atau juga dari TNI,” dalihnya.
Ma’ruf Amin mengungkapkan, upaya untuk menyelamatkan Merthens sejauh ini dilakukan dengan pendekatan humanis. Adapun pendekatan humanis yang dimaksud adalah berdialog atau bernegosiasi dengan KKB Papua.
Ma’ruf menegaskan, aksi penyanderaan Merthens oleh KKB tersebut tidak ada hubungannya dengan kondisi masyarakat Papua. Ia mengingatkan penyanderaan Merthens dan Papua adalah dua hal yang berbeda.
KARAWANG - Menjelang malam puncak perayaan Natal 2024, Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, memimpin langsung…
Ratusan masyarakat berkumpul di Gereja Kelahiran atau Church of the Nativity di kota suci Kristen…
JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan sejumlah upaya agar Harun Masiku menjadi anggota DPR…
Paus Fransiskus memberikan pesan tentang makna harapan dalam merayakan Hari Raya Natal tahun ini. Setelah…
Sayur kangkung merupakan salah satu hidangan yang lezat disantap. Selain lezat, ternyata banyak manfaatnya loh,…
Hari Natal adalah momen yang istimewa untuk berkumpul, berbagi kasih, dan merayakan kehadiran harapan dalam…