HOLOPIS.COM, SURABAYA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengajak semua kalangan lintas profesi se Indonesia untuk terus bekerja keras memastikan eksistensi Indonesia tetap terjaga.
“NKRI harus terus dibangun karena kita tahu, kita ini semua bisa maju seperti sekarang, bisa jadi pangdam, bisa jadi menteri, bisa jadi profesor, doktor, manajemennya apa? Karena Indonesia, karena kita bersama dan ada di dalam Indonesia Maju,” kata Mahfud MD di Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/10) seperti dikutip Holopis.com.
Pesan damai ini juga disampaikan Mahfud MD terhadap para tokoh Madura yang hadir dalam kegiatan tersebut, yang mana jika mereka ingin mendapatkan memimpin yang baik, maka mereka juga harus ikut bersama-sama aktif memastikan pelaksanaan Pemilu yang baik dan damai. Sebab kedamaian tersebut bisa terus membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
“NKRI harus terus dibangun karena kita tahu, kita ini semua bisa maju seperti sekarang, bisa jadi pangdam, bisa jadi menteri, bisa jadi profesor, doktor, manajemennya apa? Karena Indonesia, karena kita bersama dan ada di dalam Indonesia Maju,” ujarnya.
Mantan Ketua MK tersebut juga mengajak para tokoh masyarakat Madura untuk tidak ribut dan bertengkar satu sama lain hanya persoalan politik elektoral. Karena urusan politik di dalam negara adalah untuk memfasilitasi aspirasi politik agar bisa disalurkan dengan jelas.
“Tidak usah ribut-ribut bertengkar satu sama lain tentang politik. Urusan politik itu memang kita mendirikan negara agar setiap orang punya aspirasi politik yang bisa disalurkan dengan jelas. Salurkan pilihan politik Anda dengan bebas, negara akan memfasilitasi. Negara tidak akan bisa memfasilitasi kalau kita tidak aktif juga untuk ikut menjaga negara ini,” tuturnya.
Mendapati wejangan dari Mahfud MD, para tokoh asal Madura lintas profesi dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul untuk menyatakan diri siap mendukung Pemilu Damai di 2024 mendatang.
“Kami keluarga besar warga Madura yang secara statistik berjumlah lebih dari tujuh juta orang bertekad mempertahankan keutuhan NKRI dan mensukseskan Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang aman, damai, demokratis, dan bermartabat,” ucap para tokoh asal Madura itu serempak yang dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf selaku penggagas acara.
Turut hadir dalam deklarasi yang disaksikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD ini adalah Rektor UIN Pontianak Dr. Syarif, Rektor UIN Khas Jember Babun Suharto, Rektor Unitomo Siti Marwiyah, Staf Khusus Wakil Presiden KH. Masduki Baidlowi, Budayawan dan Panyair D. Zawawi Imron, Akademisi UGM Abdul Gaffar Karim dan Ema Marhumah, Mantan Rektor UIN Sunan Ampel yang juga pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-guluk Abdul A’la, Pengasuh Ponpes Al-Amin Parenduan Kiai Ahmad Fauzi Tidjani, Pengasuh Ponpes Cendikia Amanah Depok KH. Cholil Nafis, Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi, dan puluhan tokoh Madura lainnya.
Mereka juga menyatakan mengajak seluruh masyarakat Madura untuk bersama-sama mewujudkan Pemilihan Umum yang damai, aman, demokratis dan bermartabat. Mereka juga menyatakan siap untuk terus mengawal dan menghindarkan praktik politik identitas yang telah terbukti memecah-belah dan mengganggu harmoni bangsa. Termasuk menentang money politic, sebab politik uang telah turut menyuburkan korupsi.