HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sampai dengan awal November 2023, setidaknya sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang masuk di mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi mengatakan, bahwa total nilai investasi dari 21 investor tersebut mencapai US$2 miliar, atau setara Rp330 triliun (bila dikonversi dengan kurs Rp15.723/US$). Mereka pun, kata Jokowi, akan segera melakukan groundbreaking.
“Sampai awal November ini sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang sudah dan akan segera melakukan groundbreaking di IKN dengan total nilai US$2 miliar,” kata Jokowi sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagram resminya, Selasa (17/10).
Orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan, bahwa IKN baru di Kalimantan Timur itu akan dibangun dengan konsep kota hijau dalam rimba, dimana 60 persen wilayahnya terdiri dari hutan.
“Ibu Kota Nusantara kota netral karbon pertama di Indonesia,” ujarnya.
Adapun untuk target pembangunan Ibu Kota pengganti DKI Jakarta ini diperkirakan rampung pada 2024 tahun depan, untuk infrastruktur dasar dan pusat pemerintahannya.
“Pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan di IKN diperkirakan bisa diselesaikan tahun depan,” ujarnya.
Jokowi lantas meyakinkan para investor, bahwa investasi di Indonesia merupakan pilihan investasi yang tepat, karena selain mekanisme yang kini dipermudah, investasi juga terbilang aman.
Selain itu, investasi di Indonesia juga memberikan keuntungan tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi investor.
“Investasi di Indonesia itu adalah pilihan yang tepat karena mudah dan aman, dan saling menguntungkan,” tegas Jokowi