HOLOPIS.COM, JAKARTA – Warga Gaza Palestina saat ini semakin menderita seiring serangan yang terus dilancarkan Israel, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pun prihatin atas konisi tersebut.
Diketahui, serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina terus menimbulkan korban jiwa. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, bahwa saat ini 2670 orang meninggal dunia, dengan 9600 orang mengalami luka-luka.
Kondisi seperti itu kemudian diperparah dengan perintah evakuasi sepihak dari militer Israel kepada warga Gaza Palestina untuk meninggalkan tempat tinggalnya, hingga diputusnya pasokan air, listrik, medis dan lain-lain.
Terkait hal itu, PBB melalui badan organisasinya bernama, Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat atau The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), mengatakan bahwa kondisi warga Gaza saat ini mengkhawatirkan dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada.
“Jika kita meliht masalah air, kita semua tahu air adalah kehidupan, Gaza kehabisan air, dan Gaza kehabisan kehidupan,” ungkap Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, seperti dikutip Holopis.com dari AP, Senin (16/10).
“Saya yakin dalam waktu dekat, dengan ini tidak akan ada lagi makanan atau obat-obatan,” tambahnya.
Sebagai informasi, seiring dengan hal itu, saat ini dikabarkan bahwa lebih dari satu juta warga Gaza meninggalkan tempat tinggal mereka, hal itu merupakan buntut dari perintah sepihak militer Israel beberapa waktu lalu.