BerandaNewsPolhukamPartai Garuda : Bodoh yang Bilang MK itu Mahkamah Keluarga

Partai Garuda : Bodoh yang Bilang MK itu Mahkamah Keluarga

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menilai, ketika ada seseorang yang berspekulasi bahwasanya Mahkamah Konstitusi (MK) itu Mahkamah Keluarga, sama saja seperti orang bebal.

Dalam cuitannya di X, Teddy mengatakan, spekulasi tersebut ada dikarenakan dari kesembilan Hakim MK yang salah satunya masih berkerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bodoh jika ada yang bilang MK itu Mahkamah Keluarga, hanya karena salah satu Hakim MK iparnya Presiden Jokowi. Karena 8 Hakim MK yang lain bukan iparnya Jokowi. Lalu bagaimana bisa jadi Mahkamah Keluarga?” kata Teddy, seperti dikutip Holopis.com, pada Minggu (15/10).

Juru Bicara Partai Garuda tersebut menuturkan, andaikata, gugatan yang diajukan partainya dikabulkan, menurutnya itu merupakan keputusan yang diambil secara bersama-sama, bukan individual.

Penerbit Iklan Google Adsense

“MK itu membuat putusan secara kolektif kolegial. Jadi jika Ketua MK mengabulkan gugatan Partai Garuda tapi 8 orang hakim MK lainnya berpendapat untuk menolak gugatan Partai Garuda,” tuturnya.

“Artinya putusan MK adalah menolak Gugatan Partai Garuda,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menyayangkan, bahwasanya banyak dari masyarakat Indonesia yang terpedaya serta diadu domba oleh adanya narasi-narasi liar di media sosial.

“Ini bagian dari pendidikan politik, jangan sampai masyarakat dibodoh-bodohi dengan narasi bodoh,” ujarnya.

Sebagai Informasi, Partai Garuda mengajukan gugatan batas usia minimum Capres dan Cawapres ke MK. Teddy Gusnaidi meminta kepada MK untuk tidak mendengarkan pihak yang tak setuju dengan gugatan tersebut.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Hasyim Asyari, Janji Pilkada 2024 Tetap Lancar

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pihaknya sangat menghormati putusan dari DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) terkait dengan pemecatan Hasyim Asyari sebagai Ketua KPU RI.

Gegara Kapolda Sumbar, Mantan Kabais Anggap Indonesia Sedang Menuju Kehancuran

Hal ini ia sampai untuk merespons bagaimana sikap Polda Sumatera Barat yang menyikapi kasus kematian Afif Maulana.

Edward Hutahaean Divonis 5 Tahun Bui dan Bayar Uang Pengganti 1 Juta  Dolar AS

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 120 juta subsider 6 bulan kurungan terhadap terdakwa Naek Parulian Washington Hutahaean alias Edward Hutahaean. 

Puan Maharani Dorong Perbaikan Sistem Pasca Kasus Hasyim Ashari

Ketua DPR RI Puan Maharani menyayangkan tindakan Ketua KPU RI Hasyim Ashari dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukannya.

Ma’ruf Amin Berharap Kasus Hasyim Ashari Tidak Terjadi di Lembaga Lain

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menanggapi putusan DKPP perihal pemberhentian Hasyim Ashari dari jabatan Ketua KPU RI.

Usai Berhubungan Seks dengan PPLN Belanda, Hasyim Ashari Kasih Janji Surga

DKPP memastikan bahwa Hasyim Ashari telah melakukan hubungan seks di luar nikah dengan anggota PPLN Belanda wilayah Den Haag.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS