HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kondisi ekonomi dan keuangan dunia yang makin rumit dan menantang menjadi isu yang mendapat perhatian ddari para Menteri Keuangan (Menkeu) dan Gubernur Bank Sentral negara-negara di dunia.

Hal itu sebagaimana disampaikan Menkeu RI, Sri Mulyani Indrawati di sela-sela acara IMF Committee (IMFC) yang berlangsung di Marrakech, Maroko pada Sabtu (14/10).

Sri Mulyani menuturkan, bahwa kondisi dunia yang disebutnya semakin rumit dan menantang itu ditandai oleh peningkatan suku bunga dari negara Maju, yakni Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.

Peningkatan suku bunga yang terjadi dalam jangka lama (higher for longer), lanjutnya, menimbulkan dampak ancaman stabilitas keuangan, perlemahan ekonomi, ruang fiskal dan moneter yang makin menyempit.

Kondisi itu pun diperparah dengan resiko geopolitik yang makin tidak pasti dan menegang, serta adanya ancaman perubahan iklim dan berbagai shocks.

“Berbagai hal tersebut menjadi tantangan nyata dan rumit bagi Menteri Keuangan dan Bank Sentral semua negara,” kata Bendahara Negara itu seperti dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagramnya @smindrawati, Minggu (15/10).

Mentan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun menegaskan, berbagai hal tersebut yang harus ditangani dengan penuh kehati-hatian, ketelitian, dan terukur.