HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina kembali bertambah, kali ini sudah mencapai 2329 orang.
Dikutip Holopis.com dari AP, Minggu (15/10), angka tersebut sudah melampaui jumlah korban tewas yang meletus pada tahun 2014 lalu di Gaza, dalam kurun waktu enam minggu kala itu.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa, sebagian besarnya dari jumlah tersebut, adalah anak usia di bawah 18 tahun hingga perempuan.
Kondisi di Gaza itu pun saat ini diperparah dengan perintah sepihak Israel kepada warga Gaza untuk meninggalkan lokasi, dengan alasan bahwa Israel hanya berniat menyerang persembunyian Hamas di Gaza.
Hal itu sebelumnya sempat dikecam langsung oleh PBB, dimana dikatakan bahwa pengusiran bersamaan dengan pengepungan total militer Israel di Gaza adalah hal yang keliru, karena bakal menyebabkan semakin banyaknya penderitaan yang didapat warga Palestina.
Tak hanya itu, Israel sudah beberapa hari belakangan telah memutus pasokan listrik air hingga bantuan makanan ke Gaza Palestina, sehingga kondisi di Gaza semakin mengkhawatirkan saat ini dengan segala kekurangan yang ada.
Terkait hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia sebelumnya memperingatkan bahwa dihentikannya berbagai pasokan kebutuhan itu, berdampak langsung pada layanan rumah sakit untuk menampung korban serangan Israel.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Israel masih terus melakukan serangan ke wilayah Gaza, Palestina. Bahkan serangannya meluas hingga dikabarkan telah menyerang sebuah bandara di Suriah Utara.
