HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penggemar manga dan anime Jujutsu Kaisen pastinya familiar dengan karakter satu ini, Toji Fushiguro yang merupakan salah satu karakter paling populer yang diperkenalkan di Musim 2 dan digadang-gadang sebagai sosok ‘Om seksi’ bagi para fans.
Walaupun dia termasuk karakter antagonis karena pernah melawan Gojo Satoru di Arc Hidden Inventory di musim kedua dan berujung kematian bagi Toji, di Arc Shibuya Incident dia kembali bangkit.
Toji Fushiguro dibangkitkan
Jujutsu Kaisen Musim 2 saat ini sedang mengadaptasi arc Shibuya, yang secara luas dianggap oleh para penggemar sebagai arc terbaik dari waralaba Jujutsu Kaisen.
Di saat berbagai pertarungan sengit terjadi di seluruh Distrik Shibuya, satu hal yang langsung menarik perhatian banyak penonton adalah kembalinya Toji Fushiguro.
Penjelasan Kematian Pertama Toji Fushiguro
Toji Fushiguro lahir di klan penyihir besar, klan Zenin, dan dipandang sebagai anomali karena kurangnya energi terkutuk, mirip dengan situasi Maki Zenin. Ia menjadi seorang pembunuh, mendapatkan gelar “pembunuh penyihir”.
Segera setelah itu, Toji bertemu istrinya, dan mereka dikaruniai seorang anak, Megumi Fushiguro dan setelah kematian istrinya, Toji menjual Megumi ke klan Zenin.
Rentetan pembunuhannya terhadap penyihir berakhir ketika dia melawan penyihir terkuat, Gojo Satoru. Meski tidak memiliki energi terkutuk, ia berhasil menyulitkan Gojo dalam pertarungan mereka walau akhirnya seperti yang diketahui, Toji berakhir terbunuh oleh Gojo.
Bagaimana Toji Fushiguro hidup kembali?
Dalang kebangkitan Toji adalah Nenek Ogami, seorang antagonis yang berpihak pada Kenjaku. Sepertinya Gojo yang disegel di alam penjara telah memberikan kebebasan kepada para penyihir jahat tersebut untuk melakukan kejahatan dengan bebas.
Nenek Ogami menggunakan teknik terkutuk yang disebut pemanggilan arwah. Dengan menggunakan teknik ini, dia dapat menghidupkan kembali jiwa dan raga orang yang telah meninggal.
Namun teknik ini membutuhkan tubuh seseorang dari masa sekarang. Anggap saja seperti hantu dari akhirat yang merasuki tubuh manusia.
Dalam pertarungannya melawan Takuma Ino, dia menggunakan pemanggilan arwah pada cucu angkatnya, mengubahnya menjadi Toji, tetapi hanya mengembalikan tubuhnya (kemampuan fisik) dan bukan Jiwa (kepribadian).
Reuni Toji Fushiguro yang Paling Ditunggu Dengan Putranya
Segera setelah Toji dibangkitkan, dia mendapatkan kendali penuh atas tubuhnya dengan mengalahkan jiwa cucu Ogami. Nenek Ogami tidak percaya karena Tubuh tidak dapat mengambil alih Jiwa seseorang, tetapi dalam kasus Toji, tubuhnya terbukti lebih kuat daripada jiwa wadahnya.
Menolak untuk mematuhi perintah Nenek Ogami, dia membunuhnya dan mencari lawan yang lebih kuat.
Megumi, putra Toji, sedang melawan pengguna kutukan lain di dekat lokasi ini. Akhirnya terjadilah reuni antara Ayah dan anak yang merupakan hal yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar.
Saat Nanami, Maki, dan Naobito kelelahan setelah pertarungan mereka dengan Dagon, Toji menyeret Megumi pergi untuk melawannya karena dia adalah yang paling sedikit terluka di antara yang lainnya, menjadikannya yang terkuat pada saat itu.
Megumi memulai pertarungannya dengan Toji yang tak kenal lelah. Dia mengerahkan shikigami, tapi mereka bukan tandingannya, jadi dia memancing Toji ke sebuah gang. Toji hampir menusuknya tapi kehilangan keseimbangan karena bayangan Megumi. Megumi berhasil melukai Toji namun gagal memberikan pukulan fatal.
Anehnya, rasa kemanusiaan Toji muncul kembali sejenak; dia mengidentifikasi Megumi dan memulai percakapan dengannya, menanyakan namanya, yang dibalas Megumi dengan nama belakang Fushiguro.
Lega karena Megumi tidak bergabung dengan klan Zenin, dan sebelum dia melakukan pembantaian total lagi, dia memutuskan untuk menikam dirinya sendiri agar dia tidak kehilangan kendali lagi dan menyakiti putranya.
Megumi hanya bisa menyaksikan dengan kebingungan saat Toji terjatuh ke tanah, darah mengalir dari kepalanya. Megumi masih belum sadar kalau orang yang tergeletak di hadapannya adalah ayahnya.
Ini merangkum apa yang dilakukan Toji di arc Shibuya. Meskipun karakternya awalnya digambarkan sebagai orang yang tidak berperasaan dan brengsek, tindakannya sebelum kematiannya membuktikan bahwa dia masih memiliki sisa kebaikan dalam dirinya.
Hidup untuk kedua kalinya adalah impian setiap orang mati, Toji, bahkan setelah mencapainya, memutuskan untuk membuangnya demi melindungi putranya.