HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia berpesta gol ke gawang Brunei, dengan skor 6-0 tanpa balas. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir pun menilai bahwa kemenangan ini adalah langkah pertama untuk merajut asa ke Piala Dunia 2026.
Sebelumnya diketahui, pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10) malam WIB.
Timnas Indonesia tampil mendominasi jalannya pertandingan, dari enam gol kemenangan skuad Garuda, tiga diantaranya dicetak Dimas Drajad (‘6, ’71, ’90+2), Rizky Ridho (’11) dan Ramdhan Sananta (’61, ’67).
Pasca pertandingan, Erick Thohir kemudian menyampaikan apresiasinya kepada punggawa Timnas Indonesia, dan mengatakan bahwa kemenangan ini membuka asa menuju Piala Dunia mendatang.
“Piala Dunia adalah mimpi besar kita. Jalan untuk tampil di Piala Dunia tak mudah. Tapi kemenangan melawan Brunei pada leg pertama setidaknya membuka asa menuju jalan terjal panjang menuju Piala Dunia 2026,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Kamis (12/10).
Erick menambahkan, harapan awal menuju Piala Dunia 2026 mesti dituntaskan di Bandar Sri Begawan yang akan menjadi lokasi leg kedua (17/10) mendatang.
Lanjutnya, Erick juga meminta bahwa para pemain Timnas Indonesia tidak mengendurkan level permainannya ketika melakoni laga tandang nanti.
“Bermain di markas lawan tentu tekanan berbeda. Tapi ini sekaligus jadi tolok ukur kita sebelum kita menghadapi laga yang lebih berat pada putaran berikutnya,” tambahnya.
Dapat diketahui, apabila Indonesia bisa melewati Brunei, maka skuad Garuda akan melaju ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada babak kedua Kualifikasi nanti, Timnas Indonesia akan tergabung di Grup F bersama Irak, Filipina dan Vietnam, yang akan berlangsung November mendatang.
“Ini adalah kesempatan emas kita merajut asa menuju Paris 2026. Dengan komposisi yang ada, bersaing pada babak putaran grup bukan hasil yang mustahil. Tapi sekali lagi kita mesti tuntaskan dulu laga melawan Brunei pada leg kedua,” imbuhnya.