HOLOPIS.COM, JAKARTA – Survei and Polling Indonesia (SPIN) memaparkan hasil polling yang telah mereka lakukan dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan ini.
Direktur SPIN Igor Dirgantara mengatakan, dalam survei ini, SPIN juga mengukur potensi jika dilakukan simulasi head to head. Dimana Prabowo berhadapan dengan Ganjar, dan Prabowo berhadapan dengan Anies Baswedan. Hasilnya Prabowo masih unggul telak dari keduanya.
“Prabowo vs Ganjar, hasilnya Prabowo 50,9% dan Ganjar 38% dengan undecided voters 11,1%. Sementara Prabowo vs Anies hasilnya Prabowo 56,7% dan Anies 30,8% dengan undecided voters 12,5%,” kata Igor dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (12/10).
Data yang ditemukan oleh Igor dalam survei ini juga menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih konsisten berada di puncak tangga elektabilitas ketimbang 13 (tiga belas) tokoh nasional yang dimunculkan dalam kuesioner.
“Prabowo masih memuncaki elektabilitas calon Presiden dengan 34,6%. Keterpilihan terbesar ke-2 dan ke-3 masih ditempati Ganjar dan Anies dengan persentase masing-masing 24,8% dan 18,5%,” ungkapnya.
Lalu ketika dikerucutkan dalam kuesioner hanya dimasukkan 3 (tiga) nama, Prabowo masih tetap unggul. Yakni, Prabowo Subianto berada di 39,9%, Ganjar Pranowo 31,1% dan Anies Baswedan 21,7% dengan undecided voters 7,3%.
Survei ini dilakukan oleh SPIN dengan rentang waktu 29 September – 7 Oktober 2023. Setidaknya, ada 1.230 sampel responden yang disebar di 34 provinsi di Indonesia dengan Margin of Error -/+ 2,8% serta tingkat kepercayaan 95%, di mana responden adalah penduduk yang berusia 17 tahun keatas atau yang telah memiliki KTP.
Teknik sebaran sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Sementara teknik pengumpulan data lapangan menggunakan direct interview dengan bantuan kuesioner.