Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizPemerintah Bakal Bentuk Komite Nasional Demi Muluskan RI Jadi Anggota OECD

Pemerintah Bakal Bentuk Komite Nasional Demi Muluskan RI Jadi Anggota OECD

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menteri Keuangan), Sri Mulyani Indrawati menegaskan, bahwa Indonesia telah bertekad bulat untuk menjadi anggota Organisasi

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah Indonesia akan membentuk Komite Nasional yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga (K/L).

Komite ini, kata Sri Mulyani, akan berfokus dalam melakukan identifikasi kebijakan dan peraturan yang diperlukan dalam memenuhi standar yang telah ditetapkan OECD.

“Indonesia menyadari bahwa proses aksesi menjadi anggota OECD akan membutuhkan waktu multi-years dalam memastikan bahwa Indonesia dapat memenuhi sejumlah standar kebijakan OECD bagi setiap calon anggota baru,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Rabu (11/10).

Nantinya, Komite Nasional ini juga akan melakukan pengawasan atas proses persiapan, membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, mengembangkan strategi komunikasi internal dan eksternal, serta sejumlah kegiatan lain yang dibutuhkan dalam menunjang proses keanggotaan Indonesia.

Nantinya, Komite Nasional yang dibentuk pemerintah tidak akan berjalan sendiri. Mereka akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk akademisi, NGO/CSO, maupun pihak swasta.

“Komitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional,” tagas Sri Mulyani.

Sebagai informasi, negara-negara anggota OECD memang akan mendapat sejumlah benefit bagi perekonomian nasional masing-masing negara. Salah satunya yakni memperoleh data OECD yang dapat digunakan untuk menganalisa dan memantau kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang telah dijalankan.

Selain itu, negara anggota juga dapat memanfaatkan sumber milik OECD, seperti hasil analisis Sekretariat OECD. Analisis ini biasanya meliputi kondisi ekonomi global secara keseluruhan, yang sejatinya sulit dibuat oleh satu negara saja.

Status keanggotaan OECD juga dapat menarik minat investasi asing atau foreign direct investment (FDI). Sebab, sejumlah organisasi internasional mensyaratkan keanggotaan OECD untuk berinvestasi di suatu negara.

“Keanggotaan Indonesia ini selain akan membuat Indonesia makin baik, juga akan membawa dampak positif bagi OECD,” tukas Sri Mulyani.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.