HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menteri Keuangan), Sri Mulyani Indrawati menegaskan, bahwa Indonesia telah bertekad bulat untuk menjadi anggota Organisasi

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah Indonesia akan membentuk Komite Nasional yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga (K/L).

Komite ini, kata Sri Mulyani, akan berfokus dalam melakukan identifikasi kebijakan dan peraturan yang diperlukan dalam memenuhi standar yang telah ditetapkan OECD.

“Indonesia menyadari bahwa proses aksesi menjadi anggota OECD akan membutuhkan waktu multi-years dalam memastikan bahwa Indonesia dapat memenuhi sejumlah standar kebijakan OECD bagi setiap calon anggota baru,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Rabu (11/10).

Nantinya, Komite Nasional ini juga akan melakukan pengawasan atas proses persiapan, membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, mengembangkan strategi komunikasi internal dan eksternal, serta sejumlah kegiatan lain yang dibutuhkan dalam menunjang proses keanggotaan Indonesia.

Nantinya, Komite Nasional yang dibentuk pemerintah tidak akan berjalan sendiri. Mereka akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk akademisi, NGO/CSO, maupun pihak swasta.

“Komitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional,” tagas Sri Mulyani.

Sebagai informasi, negara-negara anggota OECD memang akan mendapat sejumlah benefit bagi perekonomian nasional masing-masing negara. Salah satunya yakni memperoleh data OECD yang dapat digunakan untuk menganalisa dan memantau kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang telah dijalankan.

Selain itu, negara anggota juga dapat memanfaatkan sumber milik OECD, seperti hasil analisis Sekretariat OECD. Analisis ini biasanya meliputi kondisi ekonomi global secara keseluruhan, yang sejatinya sulit dibuat oleh satu negara saja.

Status keanggotaan OECD juga dapat menarik minat investasi asing atau foreign direct investment (FDI). Sebab, sejumlah organisasi internasional mensyaratkan keanggotaan OECD untuk berinvestasi di suatu negara.

“Keanggotaan Indonesia ini selain akan membuat Indonesia makin baik, juga akan membawa dampak positif bagi OECD,” tukas Sri Mulyani.