HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa mereka akan menggunakan konsep follow the money untuk mencari aliran dana korupsi Syahrul Yasin Limpo.
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak bahkan menegaskan, pihaknya dipastikan juga akan menelusuri kemungkinan aliran dana tersangka pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) itu mengalir ke Partai Nasdem.
“Sedangkan apakah ada aliran dana ke NasDem, itu nanti masih didalami lagi,” kata Johanis Tanak pada Rabu (11/10) seperti dikutip Holopis.com.
Sementara itu, Bendahara Umum DPP NasDem, Ahmad Sahroni mengakui ada aliran dana dari Kementan ke partai NasDem, khususnya ke fraksi.
Aliran dana tersebut berbentuk sumbangan dari Kementan kepada Fraksi NasDem di DPR RI sebesar Rp 20 juta.
“Tapi kalau ke Fraksi NasDem, terkait sumbangan bencana untuk bantuan, contoh gempa di Jawa Barat, dan lain-lain, itu benar ada dengan nilai Rp 20 juta. Sumbangan bantuan bencana alam,” ungkapnya.
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…