HOLOPIS.COM, JAKARTA – Proses pembuatan prototipe kereta cepat Jakarta-Surabaya, saat ini sedang beralangsung. Progresnya, saat ini sedang dalam pembuatan prototyping carbody dan bogie di PT INKA Madiun.
Berbeda dengan kereta cepat Jakarta-Bandung yang gerbongnya didatangkan dari China. Pengembang kereta cepat produksi anak bangsa ini bekerja sama PT INKA dengan LPDP dan BRIN.
Serta beberapa perguruan tinggi yang meliputi UGM, ITB, ITS, UNS, UI, Telkom Univ, UB, Undip dan Poltek Madiun. Adapun proyek ini didukung oleh pendanaan RISPRO LPDP senilai Rp 4,895 miliar untuk 3 tahun penelitian.
Lingkup riset yang dikerjakan termasuk pekerjaan desain envelope cabin dan kokpit, studi human factor engineering dan ergonomics, pengujian aerodinamis, serta perancangan dan pengujian struktur car body.
Dari sisi teknologi, selama ini kereta api di Indonesia memiliki kecepatan antara 80 sampai 120 km per jam. Sehingga jarak tempuh Jakarta-Surabaya mencapai 8 jam, salah satunya dengan KA Argo Bromo Anggrek.
Dengan kereta cepat ini, jika diimplementasikan Jakarta – Surabaya bisa ditempuh 3 jam 40 menit. Namun, masih banyak pekerjaan rumah masih banyak, seperti rute kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini juga belum ditetapkan.