HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kiper Arsenal, David Raya cukup mengkhawatirkan dalam beberapa momen pada pertandingan kontra Manchester City. Manajer Mikel Arteta pun mengakui bahwa hal itu adalah kesalahannya, Raya seperti itu karena keinginan Arteta sendiri.
Sebelumnya diketahui, Arsenal sukses melibas Manchester City, dengan skor 1-0 tanpa balas pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (9/10) malam WIB.
Satu-satunya gol kemenangan Arsenal dicetak Gabriel Martinelli yang masuk sebagai pemain pengganti, dimana pemain Timnas Brasil tersebut mampu membukukan skor di menit 86.
Terlepas dari itu, penampilan David Raya di bawah mistar gawang Arsenal cukup mendapat sorotan. Penguasaan bola di lini belakang beberapa kali hampir putus ketika bola mengalir dari David Raya.
Beberapa kali juga, pemain Manchester City berhasil melakukan penetrasi ketika David Raya menguasai bola, dan itu hampir berbuah gol untuk The Citizens. Meski begitu, secara keseluruhan, Raya dinilai tampil baik pada laga tersebut.
Terkait Raya, Mikel Arteta mengaku salah, dan mengatakan bahwa dirinya lah yang meminta David Raya bermain seperti itu.
“Ini salahku, semua salahku. Mereka bisa menarik saya karena saya memintanya melakukan itu, terutama melawan tim ini, Anda hanya perlu melakukan hal lain dan Anda akan mendapat masalah besar,” ungkap Arteta, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Arsenal, Senin (9/10).
“Saya pikir dia luar biasa, cara dia mendominasi kotaknya, cara dia memberikan umpan silang dan bola mati, ketinggian permainannya. Dia punya bakat yang besar, karena penontonnya seperti ini dengan para pemainnya,” sambungnya.
“Saya sudah melihatnya, para pemain mulai menendang bola ke mana-mana dan saya berkata kepadanya, jangan lakukan itu, pastikan Anda tidak melakukannya, dan dia tidak melakukannya. Pada akhirnya, dia mendapat imbalan karena tim memulai permainan yang ingin kami mainkan dengan lebih baik, jadi pujian yang besar untuknya,” tambahnya.
Lanjutnya, Arteta juga mengapresiasi bahwa Arsenal bisa sukses meraih kemenangan dengan clean sheet menghadapi Manchester City.
“Saya memikirkan hal itu pada menit ke-92, mengatakan bahwa kami belum mencatatkan banyak clean sheet, dan melawan tim terbaik di dunia, kami berhasil melakukannya. Penerapan dan kecintaan yang kami miliki saat ini untuk bertahan adalah apa yang kami butuhkan, ada di setiap pemain dan itu adalah sebuah kebutuhan,” ujarnya lagi.
“Jika Anda kebobolan melawan mereka, Anda akan tahu bahwa itu akan sangat sulit karena mereka tidak memberikan banyak peluang. Jadi, itu sangat penting,” imbuhnya.