HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kuasa hukum Lukas Enembe mengklaim bahwa kondisi klien mereka semakin mengalami penurunan dan terbilang cukup parah.
Pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengungkapkan, usai kejadian terjatuh di kamar mandi, dirinya sudah melihat langsung kondisi kliennya yang semakin lemas.
“Lukas dalam keadaan lemas dan menurut keluarganya, sejak dirawat pada Jumat sore, Pak Lukas kerap muntah sesudah minum atau makan,” kata Petrus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (8/10).
Terlebih, ketika Lukas mengeluhkan sakit di kepala sejak Selasa (3/10) sampai meminta KPK untuk melakukan pembayaran ke RSPAD.
“Memang sudah keluar surat rekomendasi dokter KPK, untuk dibawa ke RSPAD, namun saat kami di sana dan tunggu hingga Selasa sore, pukul 17.00 WIB, Pak Lukas tidak kunjung dibawa ke RSPAD,” ungkapnya.
Petrus kemudian menyalahkan KPK ketika kondisi kliennya semakin parah, bahkan sampai terjadi insiden Lukas terjatuh di toilet hingga membuat kepalanya benjol.
“Kami menyesalkan kenapa Pak Lukas tidak segera dibawa. Kalau langsung dibawa, mungkin kejadian jatuh di toilet pada Jumat pagi, tidak akan terjadi,” klaimnya.
Petrus menyebut kliennya mengalami pendarahan di otak dan harus dirawat inap berdasarkan keterangan dokter. Karena itulah, kata Petrus, kliennya tidak bisa hadir dalam pembacaan sidang vonis besok.
“Saya pastikan bahwa Pak Lukas tidak bisa hadir mendengar pembacaan putusan,” tukasnya.
Padahal, Lukas sedianya akan menjalani sidang vonis pada Senin (9/10) besok. Lukas sebelumnya telah dituntut hukuman 10 tahun 6 bulan penjara.