Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketegangan antara Palestina dengan Israel meningkat dalam beberapa hari terakhir. China pun ikut prihatin dan mendesak semua pihak terkait menghentikan tembakan yang terjadi.

Sebelumnya diketahui, dikabarkan bahwa telah terjadi serangan secara mendadak dengan skala besar yang dilakukan militan Palestina, Hamas, pada Sabtu (7/10).

Tentara Israel pun lantas mengklaim bahwa sebanyak 200 warga Israel dilaporkan tewas.

Terkait hal ini, Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel, sebelumnya juga menegaskan bahwa pihaknya akan menghancurkan tempat persembunyian kelompok tersebut di Gaza.

Ketegangan ini pun ditanggapi langsung oleh China, dimana China ikut prihatin dan menekankan kepada semua pihak terkait untuk menahan diri hingga minta untuk menghentikan tembakan.

“Tiongkok (China) sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan dan kekerasan antara Palestina dan Israel saat ini,” ungkap Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip Holopis.com dari AFP, Minggu (8/10).

“Beijing menyerukan semua pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri, segera menghentikan tembakan, melindungi warga sipil dan mencegah memburuknya situasi lebih lanjut,” tambahnya.

Lanjutnya, China berpendapat bahwa jalan keluar dari konflik Palestina-Israel itu sendiri terletak pada penerapan ‘solusi dua negara’.

“Bentrokan yang berulang-ulang antara Palestina dan Israel sepenuhnya menunjukkan stagnasi jangka panjang dalam proses perdamaian tidak dapat berkelanjutan,” lanjutnya.

“Jalan keluar mendasar dari konflik Palestina-Israel terletak pada penerapan solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina merdeka,” tambahnya.

China juga berjanji akan terus berupaya mendukung langkah perdamaian Palestina-Israel.

“Tiongkok akan terus melakukan upaya tak henti-hentinya bersama komunitas internasional untuk mencapai tujuan ini,” tambahnya.