HOLOPIS.COM, JATIM – Anak anggota DPR Fraksi PKB Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur ternyata sempat membuat laporan ke Polsek Lakarsantri usai menghabisi nyawa Dini Sera Afrianti alias Andini.
Tim kuasa hukum keluarga Andini, Dimas Yemahura Al Farauq kemudian mengungkapkan, pihak kepolisian sempat menerima laporan palsu Ronald Tannur dengan dalih korban meninggal akibat penyakit.
“Kami juga mengkritisi karena R, kami duga telah melakukan laporan palsu ke Polsek Lakarsantri. Dia melaporkan bahwasanya ada orang yang meninggal karena sakit asam lambung atau jantung,” kata Dimas dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (6/10).
Padahal, pelaku sendiri saat ini diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka akibat insiden penganiayaan yang dilakukan pelaku di Blackhole KTV, Surabaya.
Dimas pun tidak gentar dengan jabatan orang tua pelaku yang diketahui merupakan anggota DPR dari Fraksi PKB yakni Edward Tannur. Pihaknya pun akan mendorong agar kasus ini diusut tuntas.
“Kami sebagai tim kuasa hukum akan mengawal dengan ketat dan kami ada target-target yang akan kami capai dalam proses ini terhadap Saudari Andini,” tegasnya.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…