HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi ogah ikut campur terkait perseteruan antara Syahrul Yasin Limpo dengan pimpinan KPK mengenai masing-masing permasalahan hukum yang sedang dihadapi saat ini.
Saat ditanyakan sikapnya atas dugaan adanya indikasi pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo, Jokowi pun meminta agar hal tersebut sebaiknya dijawab oleh aparat hukum dan bukan kepada dirinya.
“Nggak tahu. Ya tanyakan aja ke aparat penegak hukum. KPK atau ke mana? kepolisian ya,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (6/10).
Tak hanya itu, Jokowi juga malah melempar tanggung jawab soal sikap KPK yang belum mengumumkan status tersangka Syahrul Yasin Limpo kepada publik. Malahan diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD yang terlebih dahulu menyatakan bahwa kader Partai Nasdem itu sudah lama ditetapkan sebagai tersangka.
“Tanyakan ke KPK. Masa tanyakan ke saya,” dalihnya.
Jokowi kemudian juga tidak mau menjawab ketika ditanyakan masukan atau langkah apa yang akan dilakukannya untuk menengahi permasalahan tersebut agar tidak semakin melebar.
“Tanyakan ke KPK, jangan tanyakan ke saya,” tutupnya.
Nama institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng akibat ulah bejat para oknum anggota Polri…
TNI melalui Koops Habema terus melakukan pendekatan komunikasi sosial kepada warga Papua dengan berbagai strategi.
Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang ada di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara…
Di tahun 2024 aplikasi berkirim pesan WhatsApp menghadirkan sejumlah fitur baru, yang membuat komuniukasi menjadi…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan alias…
Umat kristen di Gaza meryakan hari Natal, dengan melaksanakan misa di di Gereja Keluarga Kudus…