HOLOPIS.COM, BOGOR – Yayasan filantropi, Dompet Dhuafa menggandeng para aktivis lintas kampus di Indonesia membuka pendaftaran beasiswa untuk para Mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin dan pemberdaya guna baik kepada masyarakat luas. Pendaftaran program Beasiswa Bakti Nusa ini dibuka mulai hari Senin (2/10) kemarin.
Manajer Sekolah Pemimpin Indonesia, Muhamad Saepudin mengatakan bahwa pihaknya sangat ingin memberikan kesempatan kepada para Mahasiswa terbaik untuk bisa mengasah kemampuan leadership yang baik sebagai bekal ke depan pasca mereka menyelesaikan studinya.
“Di seleksi nasional BAKTI NUSA 13 ini, kami ingin menjaring anak-anak muda para pembaharu, pemberdaya yang kreatif, inovatif, memiliki ide-ide segar, memiliki gagasan hebat, serta karya nyata di masyarakat,” kata Saepudin dalam keterangannya kepada Holopis.com, Kamis (5/10).
Setidaknya, program beasiswa untuk menjaring sumber daya manusia strategis dari kalangan aktivis mahasiswa ini akan menarget 15 kampus terbaik di Indonesia. Antara lain ;
1. Universitas Sumatera Utara (Medan),
2. Universitas Andalas (Padang),
3. Universitas Sriwijaya (Palembang),
4. Universitas Indonesia (Depok),
5. Institut Pertanian Bogor (IPB),
6. Universitas Padjajaran (Bandung),
7. Institut Teknologi Bandung (ITB),
8. Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta),
9. Universitas Sebelas Maret (Solo),
10. Universitas Brawijaya (Malang),
11. Universitas Airlangga (Surabaya),
12. Institut Teknologi Surabaya (ITS),
13. Universitas Diponegoro (Semarang),
14. Universitas Udayana (Bali), dan
15. Universitas Hasanudin (Makassar).
“Seleksi Nasional BAKTI NUSA 13 dibuka mulai 2 Oktober hingga 16 Oktober 2023,” jelas Saepudin.
Lalu, ia menjelaskan bahwa di dalam program beasiswa Bakti Nusa ini, akan ada banyak manfaat didapatkan oleh para peraih beasiswa, antara lain ;
1. Dukungan dana aktivitas senilai Rp800.000/bulan selama enam bulan;
2. Dukungan pendanaan Leadership Project hingga Rp6.000.000 selama setahun;
3. Mendapatkan program penumbuhan kepemimpinan sebesar +/- Rp24.000.000, mencakup Program Activist Coaching, Official Test (TOEFL & IELTS), Team Building, Leadership Project Incubation, Executive Mentoring dan Pendampingan Karier Pascakampus;
4. Jaringan nasional dan internasional;
5. Kesempatan pitching bersama mentor profesional;
6. Fasilitas pengembangan kepemimpinan selama satu tahun;
7. Training kepemimpinan nasional;
8. Rapor dan sertifikat kepemimpinan;
9. Apresiasi kepemimpinan dan penerbitan buku bersama.
Selain itu, Saepudin juga menjelaskan bahwa sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi para calon pendaftar Beasiswa BAKTI NUSA. Salah satunya adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00. Selain itu penguasaan bahasa inggris, serta merupakan pengurus dari organisasi atau komunitas, dan lain sebagainya.
“Calon pendaftar memiliki IPK minimal 3.00, menguasai bahasa internasional, tidak pernah menerima beasiswa sejenis (beasiswa kepemimpinan), merupakan pengurus organisasi kampus/komunitas, memiliki ide/gagasan proyek sosial yang bermanfaat untuk masyarakat atau yang sudah pernah berjalan, mendapatkan rekomendasi dari tokoh akademisi atau non akademisi, berasal dari kampus program BAKTI NUSA,” terangnya.
Seleksi Nasional BAKTI NUSA Angkatan 13 ini terbuka bagi mahasiswa aktif semester 7. Untuk tata cara pendaftaran selengkapnya dapat dilihat dalam buku panduan pendaftaran Beasiswa BAKTI NUSA di tautan berikut .