HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar mengaku tidak suka dengan cara Pandawara mengajak masyarakat membersihkan pantai Loji, dimana pantai tersebut masuk di dalam wilayah pemerintahannya.
“Kalau seandainya saja enggak diviralkan, pasti Pemdes mengizinkan,” kata Muhtar dalam keterangannya, Senin (2/10) yang dikutip Holopis.com.
Ia menegaskan bahwa sebenarnya pihaknya sangat terbuka jika ada pihak-pihak yang ingin membantu daerahnya, termasuk membersihkan sampah.
Hanya saja, ia tak ingin semuanya diviralkan dulu. Apalagi pemerintah setempat sangat guyub selama ini.
“Di Loji itu kebersamaan, dari Kabupaten juga pasti akan turun (membantu membersihkan), dari Kepolisian, Ormas, Karang Taruna dan Babinsa juga turun,” ujarnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa pantai Lojo tampak sangat kumuh dan banyak sekali tumpukan sampah terdampar sepanjang bibir pantai. Kemudian, Pandawara Group pun mengampanyekan kepada masyarakat untuk ikut dalam aksi sosialnya membersihkan pantai yang dicap mereka sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.
Lokasi pantai tersebut ada di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Di akun TikTok mereka, kelima pemuda ini mengajak masyarakat luas untuk ikut dalam gerakan bersih-bersih pantai pada tanggal 6-7 Oktober 2023 mulai pukul 07.00 WIB. Bahkan kampanye ini sudah ditonton lebih dari 53,8 juta kali.
“(sampe jumpa ditanggal 6-7 oktober wargi-wargi sukabumi❤️),” tulis Pandawara.
@pandawaragroup TONTON SAMPE AKHIR!!! (sampe jumpa ditanggal 6-7 oktober wargi-wargi sukabumi❤️) #pandawara #onedayonetrashbag #cleantok
♬ The Walking Dead (Intro Theme Song) – TV Series Music & TV Series Unlimited