HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester United (MU) akan menjamu Galatasaray di Liga Champions. Manajer Erik ten Hag pun mewaspadai skuad tim tamu pada laga nanti.
Pertandingan MU vs Galatasaray akan digelar di Stadion Old Trafford, Rabu (4/10) dini hari WIB. Setan Merah jelas membutuhkan kemenangan, demi menutupi hasil buruk di laga terakhirnya.
Mengingat, MU datang dengan modal buruk pada laga Liga Champions nanti, dimana Setan Merah baru saja mengalami kekalahan atas Crystal Palace 1-0 tanpa balas di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris.
Menghadapi Galatasaray jelas bukan perkara mudah, meski di laga perdana Liga Champions sebelumnya mereka menelan hasil imbang.
Galatasaray merupakan salah satu klub yang aktif di bursa transfer pemain musim panas lalu, beberapa pemain ternama berhasil mereka boyong, seperti Mauro Icardi, Wilfriez Zaha yang memang tahu betul MU seperti apa, kemudian ada Hakim Ziyech dan lain sebagainya.
Kedalaman skuad seperti itu jelas jadi modal tersendiri bagi Galatasaray, terlebih lagi MU saat ini sedang rapuh dan tidak konsisten untuk mendulang kemenangan.
Erik ten Hag sendiri mengakui bahwa Galatasaray memiliki kedalaman skuad yang baik dengan pemain-pemain barunya itu.
“Tentu saja kami tahu mereka berbahaya. Tapi bukan hanya Zaha dan Icardi, ada juga Dries Martens, jika Haki Ziyech tersedia, jika Tete tersedia, maka mereka memiliki lebih banyak pemain bagus, Angelino bisa sangat ofensif dan kreatif, Demirbay juga, jadi ini soal tim dan kami harus mempertahankannya sebagai sebuah tim,” ungkap Erik ten Hag, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi MU, Selasa (3/10).
“Kami sadar bahwa kami harus bermain sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang tepat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pertemuan terakhir MU kontra Galatasaray di Liga Champions terjadi pada tahun 2012 lalu, dimana kedua tim sama-sama menang satu kali dalam dua pertemuannya.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk senantiasa menjaga keselamatan, keamanan, serta kenyamanan para wisatawan, baik itu…
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai sikap…
Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…
SOLO - Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo menyampaikan apresiasi tinggi…
Pegulat legendaris Rey Mysterio Sr meninggal dunia di usia 66 tahun pada hari Jum’at (22/12).
Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…