Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizRUU EBET Harus Atur Pendanaan Transisi Energi Demi Visi Net Zero Emission

RUU EBET Harus Atur Pendanaan Transisi Energi Demi Visi Net Zero Emission

HOLOPIS.COM, BEKASI – Dorongan untuk pemerintah agar merealisasikan visi net zero emission terus digelorakan oleh kaum muda, termasuk para Mahasiswa.

Salah satunya adalah para aktivis Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mahasiswa Teknik di Universitas Krisnadwipayana (Unkris) dan komunitas Indonesia Muda.

Dalam kesempatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Energi Bersih Indonesia Hebat di Unkris Bekasi, Iwan Bento Wijaya yang merupakan Direktur Eksekutif Indonesia Energy Research Center (IERC) memberikan pemahaman, bahwa langkah besar menuju transisi energi dari bahan fosil menuju energi baru terbarukan harus direalisasikan bersama, khususnya oleh para kemangku kebijakan, salah satunya melalui regulasi RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET).

Tujuan utamanya adalah, agar tata kelola sumber daya energi ke depan tidak semakin memperparan kondisi udara yang saat ini sudah semakin tercemar.

“Dalam RUU EBET perlunya diatur tatakelola yang baik terhadap pola pendanaan yang bersumber pada pungutan dan pemberian isentif guna wujudkan energi berkeadilan,” kata Iwan Bento dalam paparannya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (30/9).

Kemudian, ia juga menyatakan perlu adanya tatakelola yang baik dalam melakukan percepatan pengusahaan energi bersih.

“Hal itu dilakukan mengingat besarnya potensi energi bersih yang dimiliki Indonesia dimulai dari energi panas bumi, energi pembangkit tenaga air, bioenergi dan bauran energi lainnya,” ucapnya.

“Transisi energi harus mencerminkan energi berkeadilan dimana setiap warga negara berhak untuk mendapatkan serta mengakses energi bersih yang terjangkau,” kata iwan bento wijaya.

Menurutnya, transisi energi yang hari ini sedang dimasifkan memerlukan pendanaan yang sangat besar. Maka dari itu, perlu adanya infrastruktur hukum yang dapat mengakomodir pelaku usaha dan masyarakat, terutama ruang pendanaan transisi energi.

“Indonesia kaya akan dengan sumber energi bersih hinga komuditi perdagangan karbon, maka perlu adanya pengutan atas ekspor energi bersih, energi tak terbarukan dan perdagangan karbon.

“Kami berharap pemerintah dan legislatif merumuskan pola pendanaan energi bersih pada pembahasan RUU EBET yang sedang bergulir di DPR RI,” pungkasnya,

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.

Jokowi Sebut Kesempatan Kerja Makin Sempit, Fedi Nuril : UU Cipta Kerja Gagal, Pak ?

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Fedi Nuril memberikan sindiran kepada Presiden...

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.