HOLOPIS.COM, JATIM – Kebakaran lahan kembali terjadi dimana kali ini melanda kawasan Gunung Lawu di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra menjelaskan, kebakaran yang terjadi sejak Kamis (28/9) itu setidaknya telah membakar lebih dari 30 hektar lahan.
“Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Jogorogo, Desa. Giri Mulyo. Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini,” kata Prila dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (1/10).
Titik api kebakaran pun sampai dengan saat ini menurut Prila, sudah meluas sampai ke beberapa lainnya yang disebabkan kondisi angin cukup kencang.
“Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi. Titik api meluas ke petak 38, 39,40 dan 41, Lawu Utara, serta hutan lepas blok Trincing (timur ngudal). Kondisi api saat ini masih cukup besar dan bergerak ke arah utara, mengarah ke puncak,” jelasnya.
Upaya pemadaman menerjunkan 130 orang ke lokasi terbakar melakukan pemadaman di sekitar lokasi titik api. Kendala dalam pemadaman kondisi medan yang curam dan angin yang kencang
Sementara itu, personel gabungan yang terlibat berasal dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Agen Bencana Provinsi Jatim, Kab. Ngawi, BPBD Kab. Ngawi, BPBD Kab. Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Damkar Kab. Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, Relawan dan masyarakat
Akibat peristiwa kebakaran yang meluas ini, Bupati Kabupaten Ngawi Menetapkan Status Tanggap Darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di gunung Lawu selama 14 (empat belas) hari, terhitung sejak Tanggal 30 September 2023 sampai Tanggal 13 Oktober 2023.