HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah wilayah di Indonesia beberapa hari belakangan ini tengah dihadapkan dengan kondisi cuaca dan suhu panas.
Berdasarkan catatan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), suhu udara di sejumlah wilayah Tanah Air bahkan sempat menyentuh angka 38 derajat celcius.
Perlu diketahui Sobat Holopis, cuaca dan suhu panas ini selain membuat tidak nyaman ketika sedang beraktivitas di luar ruangan, juga seringkali memicu masalah kesehatan, seperti dehidarasi atau kekurangan cairan.
Selain itu, cuaca dsn suhu panas ini juga rentan memicu masalah kesehatan lainnya, mulai dari iritasi kulit, sakit kepala, gangguan penglihatan, hingga hilang kesadaran alias pingsan.
Oleh karena itu, penting bagi Sobat Holopis untuk mengetahui cara menghadapi berbagai madalah kesehatan, seperti yang telah Holopis.com paparkan di atas.
Pada artikel ini, Holopis.com akan menyampaikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menfhadapi cuaca dan suhu panas, sehingga Sobat pun bisa beraktivitas normal.
Banyak Minum Air Putih
Salah satu dampak dari cuaca panas adalah hilangnya cairan tubuh dalam jumlah banyak, yang jika ini dibiarkan dapat berujung menjadi dehidrasi.
Untuk itu, saat cuaca sedang panas-panasnya seperti sekarang ini, perbanyak minum air putih, bahkan akan lebih baik jika minum lebih banyak dari biasanya.
Dengan memperbanyak asupan air putih, keseimbangan cairan tubuh akan tetap terjaga. Hindari atau batasi juga konsumsi minuman berkafein karena bersifat diuretik yang memicu hilangnya cairan tubuh.
Perbanyak Konsumsi Buah-Buahan
Selain memperbanyak minum air putih, perbanyak juga mengonsumsi buah-buahan saat cuaca panas. Terutama buah yang tinggi kadar airnya, seperti semangka, melon, dan jeruk.
Manfaat konsumsi buah-buahan tinggi air sama seperti banyak minum air putih, yaitu membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, vitamin yang terkandung dalam buah-buahan juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Gunakan Krim Pelembap
Jika akan beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa untuk menggunakan krim pelembap. Krim ini bermanfaat untuk menjaga kulit tetap lembap. Sebab, saat cuaca sedang panas, kulit tentu akan rentan kering dan iritasi.
Batasi Aktivitas di Luar Ruangan
Meski bukan berarti kamu hanya boleh bermalas-malasan di dalam rumah, kamu juga harus membatasi aktivitas di luar ruangan, ketika cuaca sedang panas.
Jika Sobat Holopis masih ingin beraktivitas di luar ruangan, Sobat Holopis bisa memilih waktu pagi dan sore menjelang malam. Sebisa mungkin untuk menghindari beraktivitas di luar saat siang hari, karena matahari sedang terik-teriknya.
Kenakan Pakaian Berbahan Katun
Ketika cuaca sedang panas, kenakanlah pakaian yang berbahan katun dan tipis, sehingga bisa menyerap keringat lebih baik dan tidak menyimpan panas.
Dengan begitu, tubuh akan tetap terasa dingin dan kamu bisa beraktivitas dengan nyaman. Hindari menggunakan baju berwarna hitam atau gelap, karena dapat menyerap panas matahari.
Gunakan Payung dan Topi
Selain menggunakan pakaian yang berbahan katun, gunakan juga pelindung tubuh lainnya, seperti payung dan topi, jika ingin beraktivitas di luar ruangan. Hal ini bermanfaat untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada kulit, yang dapat membuat kulit terbakar.
Jangan Terlalu Sering Mandi
Saat cuaca sedang panas-panasnya, tentu rasanya ingin bolak-balik mandi, ya. Apalagi bagi yang sedang WFH (Work from Home) atau bekerja dari rumah. Padahal, mandi terlalu sering saat cuaca sedang panas juga tidak terlalu baik, lho. Sebab, dapat membuat kulit jadi kering. Jadi, mandilan sewajarnya saja. Misalnya, jika seharian di rumah saja, cukup mandi 2 kali sehari.
Hindari Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat memperparah dehidrasi. Apalagi jika kamu tidak mengimbanginya dengan banyak minum air putih dan makan makanan sehat.
Oleh karena itu, saat cuaca sedang panas, sebaiknya untuk menghindari konsumsi alkohol dan lebih memperbanyak minum air putih saja.