Advertisement
Categories: Ekobiz

Jokowi Minta Pemerintahan ke Depan Optimalkan Program Ketahanan Pangan

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa target pertama pasca Pemilu 2024 adalah memastikan pemimpin terpilih harus mengeksekusi program kedaulatan pangan. Program ini disebut Jokowi sebagai misi taktis yang dilakukan untuk menanggulangi pengurangan ketergantungan ekspor pangan.

“19 negara sekarang ini sudah tidak mengekspor pangan, bahkan tadi pagi saya baca lagi bukan 19 lagi, tapi 22 negara sekarang ini sudah tidak mau mengekspor bahan pangannya,” kata Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat seperti dikutip Holopis.com, Jumat (29/9).

Beberapa negara yang sudah menghentikan ekspor bahan pangan mereka di antaranya adalah ; Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan.

“Dan Myanmar terakhir juga akan masuk lagi tidak mengekspor bahan pangannya,” sambungnya.

Bagi Jokowi, ini adalah tantangan yang harus bisa dijawab dan diselesaikan oleh pemerintah Indonesia saat ini dan yang akan datang. Jika tidak, maka harga pangan di dalam negeri bisa kalang-kabut.

Hal inilah yang membuat Jokowi mengamini apa yang disampaikan Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di acara Rakernas IV PDIP tersebut tentang semangat untuk menghentikan impor dari negara lain, khususnya sektor bahan pangan untuk kebutuhan dalam negeri.

Bahkan ia juga menyampaikan pentingnya eksekusi program ketahanan pangan ini kepada Ganjar Pranowo yang notabane adalah Calon Presiden Republik Indonesia yang diusung oleh PDIP.

“Tadi saya bisik-bisik ke beliau (Ganjar), pak nanti habis dilantik besoknya langsung masuk kedaulatan tangan, enggak usah lama-lama. Perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik besok langsung masuk kerja kedaulatan pangan, sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan betul-betul kita miliki,” tuturnya.

Terakhir, Jokowi menegaskan kembali bahwa swasembada pangan ini merupakan arahan dari Presiden Soekarno sejak masih hidup, bahwa Indonesia harus mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.

“Pangan menjadi kunci. Seperti yang disampaikan oleh Bung Karno, pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa, itu betul sekali. Beliau sudah melihat menjadi apa yang sekarang ini kita alami,” tegasnya.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris
Tags: Joko Widodo

Recent Posts

Potongan Tarif Listrik 50%: YLKI Apresiasi Langkah Pemerintah

Potongan tarif listrik sebesar 50 persen di bulan januari dan Februari 2025, diapresiasi YLKI (Yayasan…

15 menit ago

Hujan Deras di Bondowoso Picu Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga Terdampak

Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bondowoso, pada Minggu (22/12) malam, setelah hujan deras…

30 menit ago

Donald Trump Pastikan Elon Musk Tidak Akan Pernah Jadi Presiden Amerika Serikat

Donald Trump yang baru saja terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, menyatakan bahwa Elon Musk…

45 menit ago

Informasi Biaya Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Libur Nataru

Sobat Holopis yang akan bepergian saat libur Nataru 2025 yang melalui jalan tol Trans Jawa…

60 menit ago

Ini Link Pendaftaran Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena GBK

Bagi Sobat Holopis yang ingin datang lagsung ke Perayaan Natal Nasional 2024, bisa melakukan pendaftaran…

1 jam ago

Perayaan Natal Nasional 2024 Akan Dihadiri Presiden Prabowo

Natal Nasional 2024 akan berlangsung pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena GBK yang…

1 jam ago