HOLOPIS.COM, JAKARTA – Klinik Beyoutiful Aesthetic milik dokter sekaligus penyanyi Teuku Adifitrian alias dr Tompi yang berada di Bintaro, Tangerang Selatan dikerumuni sejumlah massa. Aksi tersebut dilakukan tepat di depan klinik.
Dalam video yang dibagikan akun tiktok @gtt4youu, terlihat massa yang berkumpul itu menyangkutpautkan aliansi Pondok Aren. Mereka mengenakan pakaian berwarna hitam dan membawa keranda serta pilox untuk menulis kata ‘bongkar’ di jalan aspal klinik.
“Kita bisa lihat, saat ini mereka masih memakai parkiran. Saudara – saudara, kalian bisa melihat bahwa mereka membangun klinik sudah menutup kali saluran air. Mereka telah memutuskan tali persaudaraan kami pemuda Pondok Aren,” kata salah satu anggota unjuk rasa dalam video yang dibagikan akun tiktok @gtt4youu, dikutip Holopis.com, Rabu (27/9).
“Saya ingin tahu nama penjual yang telah berani merubah alih fungsi. Untuk kemarin mediasi mereka sangat sombong dan membuat kita malah diadu pihak kepolisian mereka,” lanjutnya.
Aksi demo tersebut dilakukan dalam rangka memprotes bangunan klinik milik Tompi yang menutupi saluran air. Massa meminta supaya bangunan klinik segera dimusnahkan.
“Bangunan klinik ini terindikasi melanggar aturan dengan melakukan pembetonan kali sebagai lahan parkir secara komersil untuk kepentingan perusahaan,” kata Nurul Apriansyah.
Massa juga berprasangka bahwa berdirinya bangunan klinik di atas saluran air itu bisa menyebabkan banjir jika musim hujan tiba.
Menurut mereka, Tompi melanggar aturan dengan melakukan pembetonan kali yang digunakan untuk parkir demi kepentingan perusahaan. Disamping itu, mereka meminta OPD yang ada di Kota Tangerang Selatan untuk menindaklanjuti kesalahan aturan yang dilakukan Tompi.
Sementara itu, saat suasana klinik sudah tidak terlalu ramai. Seorang pria yang merupakan salah satu warga di sekitar klinik mempertanyakan kebenaran atas kejadian permasalahan alih fungsi lahan parkir klinik.
“Saya mempertanyakan, kebenarannya benar atau tidak? Diperbolehkan atau tidak perihal masalah kali yang dialih fungsikan sebagai lahan komersil dari parkiran prabayar Pak?,” ungkap salah satu pria.
“Bicara pembuktian akan keberadaannya bukan di masyarakat. Karena, bukan kami yang membuat peraturan dan perizinan. Tetapi Pemerintahan OPD terkait di Kota Tangerang Selatan Pak. Pembuktian itu adanya di para pengusaha termasuk Bapak Tompi dan juga Pemerintahan Kota,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Dr Tompi mulai serius menekuni profesinya sebagai dokter spesialis bedah plastik pada tahun 2010 dan bersama rekannya mendirikan klinik Beyoutiful Aesthetic.
Ada lima orang yang terlibat yakni, tiga dokter dan dua orang non-dokter. Mitranya itu adalah Devya Linda , Florine Limasnax (Flo) dan Renny Sutiyoso.
Diketahui, klinik kecantikan Tompi yang berada di Bintaro, kota Tangerang Selatan itu merupakan salah satu cabang klinik yang masih baru didirikan.