HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyanyi Nadin Amizah mencuri perhatian publik setelah melihat video dirinya yang teriak – teriak marah karena badannya disentuh para penggemar, pada saat turun dari panggung di Ciwalk, Bandung.
Nadin Amizah kini memberikan pernyataan terkait musibah yang menimpanya dikala itu.
Dalam video yang diunggah di akun Tiktok @meita_sekarini, memperlihatkan Nadin yang tengah membicarakan persoalan badannya yang disentuh orang – orang disekitarnya usai turun panggung.
Penyanyi lagu Bertaut itu mengucapkan terima kasih kepada publik dan lainnya yang sudah mendukung dan membantunya untuk menyuarakan kejadian yang dialaminya pada malam hari saat baru selesai konser.
Nadine menganggap dirinya tidak bisa dikatakan sebagai korban kekerasan seksual, melainkan ketidaksengajaan yang dilakukan para penggemar.
“Aku ingin meluruskan sedikit, bahwa aku tidak menganggap diriku adalah victim dari sexual haresment. Karena aku merasa, aku akan mengambil suara atau ruang dari korban yang beneran mengalami sexual harassment,” ungkap Nadin, dalam cuplikan tiktok @meita_sekarini, dikutip Holopis.com, Rabu (27/9).
“Aku merasa tadi malam adalah sebuah ketidak sengajaan. Tapi ketidaksengajaan itu terjadi, karena ada ruangnya untuk terjadi,” lanjut Nadin.
Nadine melanjutkan perkataannya bahwa upaya yang dilakukan para penggemar yang menyentuhnya, walaupun hanya dibagian pundak kanan dan kiri. Itu sudah termasuk tindakan kekerasan dan bukan seksual.
“I do would like to say, sesederhana kalian berusaha untuk menyentuh sebagian sini dan sini aku itu adalah sebuah harassment juga,” kata Nadin.
Perempuan berusia 23 tahun itu juga menegaskan dirinya tidak terima disentuh siapapun tanpa ada persetujuan darinya.
Ia mengetahui sosok yang menyentuhnya berjenis kelamin perempuan sama sepertinya. Namun, penyanyi muda itu tetap berpendirian bahwa ia tidak bisa menerima badannya disentuh tanpa perizinan.
“Aku tidak mau hal itu terjadi dan aku tahu kekerasan seksual bisa terjadi antara sesama gender. Aku tahu, kemarin itu semuanya yang menyentuh aku perempuan dan kalian merasa gendernya sama denganku kalian bisa menyentuhku,” ujar Nadin.
“Meskipun aku mengatakan diriku bukan korban kekerasan seksual, tapi aku tetap masih butuh diskusi tentang batasan – batasan yang seharusnya terjadi antara publik figur dan juga penggemarnya,” imbuhnya.
Nadine Amizah memohon kepada seluruh teman – teman media maupun para publik figur secara sehat untuk berdiskusi dan membuka mata hati untuk membantunya menyuarakan perihal tindakan kekerasan seksual.
“Mari kita sama-sama menurunkan seksual dari kasus ini. Tapi ini tidak kalah penting bahwa tetap tidak ada orang yang pantas untuk disentuh, dilecehkan secara seksual tanpa persetujuannya,” ungkap Nadin.
“I think we do need to have discussion, i think we do need to have a powerful voice. Karena kayaknya hal ini belum lumrah dibicarakan di Indonesia tapi lumrah terjadi. Jadi terima kasih banyak semuanya,” pungkasnya.