HOLOPIS.COM, JAKARTA – Serial manga Jujutsu Kaisen yang ditulis dan diilustrasikan oleh Gege Akutami saat ini telah menuju masa-masa akhir perjalanannya, karena beberapa pertarungan yang paling dinanti antar karakter utama akan segera berakhir.
Sebelumnya, Gege Sensei sendiri telah mengungkapkan bahwa ia ingin menyelesaikan serial tersebut pada akhir tahun 2023.
“Jika Anda menemani saya (mungkin) hingga satu tahun lagi , saya pasti akan sangat senang,” ucap Gege di acara Jump Festa 2022, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (28/9).
Bahkan, dalam wawancara sebelumnya di acara tersebut, Gege Akutami menyebutkan bahwa di antara Gojo dan karakter-karakter favorit penggemar akan ada pilihan skenario satu orang akan mati atau semua orang akan mati kecuali satu orang.
Sekarang ternyata terlihat bahwa skenario terburuk di mana semua kecuali satu karakter akan mati yang nampaknya akan menjadi kenyataan.
Gojo Bersama Muridnya Mendekati Akhir yang Tragis
Orang pertama yang mengalami nasib tragis dari kelompok penyihir Jujutsu Gege adalah Kugisaki Nobara, yang menghadapi malapetaka saat bertarung melawan Mahito di arc Insiden Shibuya.
Kugisaki Nobara sempat melukai Mahito, namun gerakan licik Mahito menyebabkan matanya meledak. Banyak penggemar yang percaya bahwa dia sudah mati. Namun, Gege Akutami belum secara resmi memastikan statusnya hidup atau mati.
Gojo Satoru juga diduga mati setelah pertarungan panjangnya dengan Sukuna, yang berlangsung selama 15 chapter.
Ternyata, Sukuna bahkan tidak memberikan perlawanan maksimal terhadap Gojo yang merupakan penyihir terkuat di dunia. Sama halnya dengan Nobara, status hidup atau mati Gojo hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Hal ini tentu menjadi harapan bagi para penggemar yang ‘ngarep’ Gojo dengan segala keajaibannya masih hidup sampai akhir.
Ada beberapa teori yang menyatakan bahwa kebangkitan kembali Gojo masih mungkin terjadi, tetapi hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena ini adalah waktu bagi karakter utama, Yuji Itadori, untuk bersinar.
Tubuh Megumi diambil alih oleh Sukuna di chapter 212. Megumi dianggap mati setelah itu, karena Sukuna dan Megumi tidak dapat hidup berdampingan dalam satu tubuh.