BerandaNewsRagamSeorang Warga Dipastikan Meninggal Akibat Banjir di Nunukan

Seorang Warga Dipastikan Meninggal Akibat Banjir di Nunukan

HOLOPIS.COM, KALIMANTAN – Seorang warga yang terseret air saat bencana banjir di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Arief Budiman menjelaskan, korban meninggal dunia setelah tepeleset kemudian hanyut dan tenggelam dalam kejadian banjir

“Meninggal karena terpeleset dari rumahnya dan tenggelam karena banjir di Kecamatan Sembakung,” kata Arief dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (27/9).

Sementara untuk satu orang korban lainnya yang juga sempat dilaporkan hilang pun diketahui sudah ditemukan oleh petugas gabungan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Anak yang hilang sudah ditemukan dalam keadaan selamat,” imbuhnya.

Arief kemudian menjelaskan mengenai kondisi banjir telah berangsur surut dan saat ini masih merendam dua desa di Kecamatan Sembakung Atulai serta enam desa di Kecamatan Sembakung.

Penurunan Tinggi Muka Air (TMA) hingga 50 sentimeter juga terpantau di wilayah Kecamatan Sembakung. Dengan adanya penurunan tersebut, maka elevasi sungai pun turun menjadi 4,5 meter dibanding hari sebelumnya yang mana mencapai posisi 5,05 meter.

Dengan alasan keamanan dan keselamatan, pihak PLN setempat masih memadamkan aliran listrik. Sebab, banjir masih belum benar-benar surut sepenuhnya di beberapa titik.

“PLN masih dimatikan, semua fasilitas umum masih terendam,” ujarnya.

Sebagian warga dibantu petugas juga sudah mulai membersihkan rumah dari sisa lumpur maupun material sampah dan puing yang terbawa hanyut oleh banjir.

Banjir yang dipicu oleh hujan di wilayah hulu perbatasan antara Malaysia-Indonesia itu telah berdampak pada 11.230 jiwa dari 3.976 KK. Sebanyak 1.198 rumah terdampak termasuk 51 unit fasilitas umum dan 54 hektare lahan pertanian turut terendam.

Adapun sebanyak 230 jiwa dari 62 KK masih mengungsi ke rumah kerabat maupun tenda darurat pengungsian mandiri maupun yang didirikan oleh lintas instansi.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Presiden Jokowi (Joko Widodo) secara resmi melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah Papua Nugini.

Pamer Kondisi Fit, Prabowo Lari Kecil dan Pose Gaya Silat di Istana

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menunjukan kondisinya kian sehat pasca menjalani operasi kakinya beberapa waktu lalu.

Perjalanan Akademis Firmanto Laksana: Dari Ketua Bidang PERADI hingga Guru Besar Kehormatan Unissula

Ketua Bidang Pendidikan Profesi Advokat, Sertifikasi, dan Kerja Sama DPN Peradi, Firmanto Laksana, dikukuhkan sebagai guru besar kehormatan Unissula, Semarang.

Penampilan di Minggu Terakhir PRJ 2024, Ada Rizky Febian Hingga Kotak!

Keseruan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan masih terus berlanjut hingga tanggal 14 Juli nanti.

Guru Besar Unissula, Firmanto Laksana Dorong Pengembangan Industri Golf Tanah Air

Menantu pengacara kondang Otto Hasibuan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan industri golf di Indonesia.

Tahun Baru Islam Harus Jadi Ajang Kontemplasi Nasionalisme

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru Islam harus menjadi ajang untuk perenungan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merawat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS