HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, bahwa ada campur tangan pihak asing di balik kisruh yang terjadi di Pulau Rempang beberapa waktu lalu.

Hal tersebut, kata dia, akhirnya terungkap setelah tim internalnya melakukan investigasi mendalam usai terjadinya konflik horizontal di wilayah Kepulauan Riau tersebut.

“Saya tahu kok siapa yang bermain dari luar negeri dalam kasus ini. Tim saya sudah mendapatkan temuan setelah investigasi,” kata Bahlil dalam konferensi pers, Senin (25/9) yang dikutip Holopis.com.

Kecurigaan itu muncul lantaran setiap ada investasi besar yang masuk ke wilayah tersebut, selalu ada masalah di masyarakat. Namun, Bahlil menganggap hal tersebut dari sisi persaingan antar negara merupakan hal yang wajar terjadi.

“Saya curiga, setiap kali ada investasi besar mau masuk ke Kepri, selalu saja ada yang menghalangi, ada apa ini?” katanya.

Kendati begitu, Bahlil masih enggan membeberkan negara yang disebutnya seringkali menghalangi investasi besar yang masuk di Kepulauan Rian tersebut. Ia hanya menyebut, negara tersebut adalah negara tetangga yang lokasinya tidak jauh dari Indonesia.

“Masih negara tetangga kok, saya tidak mau sebut namanya. Biasanya kan negara tetangga itu selalu bersaing dengan teman-teman sendiri kan,” ujar Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil mengimbau agar jangan ada lagi pihak asing yang mencoba untuk menghalangi investasi besar masuk ke Tanah Air.

“Jangan kita pertentangkan terus apa yang terjadi kemarin. Mari kita lihat bangsa ini secara baik,” tutur Bahlil.