HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menyarankan pemerintah untuk mencari solusi bagaimana caranya agar para pedagang pasar yang mengeluhkan penjualan mereka merosot tajam untuk bisa memiliki literasi digital marketing.
Salah satu pedagang yang disoroti publik adalah mereka yang berjualan di kawasan Tanah Abang, dimana mereka mengeluhkan penjualan mereka merosot tajam pasca digempur dengan maraknya penjualan online saat ini seperti di TikTok Shop.
“Dari pemerintah mencari jalan keluar membantu pedagang Tanah Abang ini mengakselerasi pemasaran mereka,” kata Misbakhun pada hari Jumat (22/9) seperti dikutip Holopis.com.
Selain memberikan pelatihan pemasaran secara didigital, Misbakhun juga menyarankan agar persaingan dagang antara pasar tradisional dan pasar digital harus diatur dalam regulasi.
“Keluhan-keluhan mereka harus menjadi perhatian pemerintah, karena pedagang Tanah Abang ini mempunyai sistem distribusi ke seluruh pelosok,” ujar Misbakhun menambahkan.
Menurut Misbakhun, para pedagang pasar Tanah Abang juga menghidupi industri, sebagai salah satu mata rantai perdagangan, dan mempekerjakan banyak ribuan pegawai serta buruh.
Tercatat para pedagang Tanah Abang akhir-akhir ini mengeluhkan sepinya dagangan mereka karena pembeli lebih memilih berbelanja melalui pasar digital, yang dianggap telah menggerus bisnis mereka di pasar fisik.